UNAIR NEWS – Dosen lintas rumpun Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan pengabdian masyarakat bertajuk Pembangunan Karakter Sejak Usia Dini Melalui Pelatihan Konselor Sebaya, PHBS, dan Dongeng Rajin Menabung pada Senin (12/12/2022) hingga Selasa (13/12/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Tindak Lanjut Diklat Pratugas Calon Tenaga Pendidik Universitas Airlangga.
Pengmas terbagi menjadi beberapa aktivitas, salah satunya pelatihan konselor sebaya pada remaja muslimah kelas 8 di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Senin (12/12/2022). Mengusung tema Remaja Sehat Jiwa Peduli Sesama, kegiatan pelatihan dimulai dengan sesi materi yang disampaikan oleh Valina Khiarin Nisa SPsi MSc, dosen Departemen Psikologi UNAIR.
Tidak hanya dibekali dengan materi-materi terkait konseling, para siswa juga diajak untuk melakukan praktik konseling dengan beberapa dosen yakni Ajeng Rachma Pertiwi SE MSA, Elsha Sophia SEI MSEI, Rifky Octavia Pradipta SKepNs MKep, dr Faisal Yusuf Ashari MSc, Zamal Nasution PhD, dan Nido Dipo Wardana SPsi MSc berperan sebagai fasilitator yang mendampingi remaja.
“Urgensi dari kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa peduli dan empati kepada remaja mengingat di era digital saat ini permasalahan remaja semakin kompleks termasuk permasalahan dengan orangtua, relasi pertemanan, atau permasalahan akademik,” terang Valina Khiarin Nisa SPsi MSc pada wawancara Rabu (14/12/2022).
Dengan berperan sebagai konselor sebaya, para remaja diharapkan dapat menjadi pendengar yang empatik dan penolong bagi temannya yang mungkin sedang menghadapi suatu permasalahan.
“Prinsip menjadi konselor sebaya tidak lepas dari implementasi pertolongan pertama psikologis yaitu look, listen, dan link,” tegas Valina. Pelatihan konselor sebaya ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter peduli dan empati kepada sesama sekaligus meningkatkan literasi kesehatan mental remaja.
Tidak hanya mengadakan pelatihan konselor sebaya pada siswa SMP, kegiatan pengmas juga memberikan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Selasa (13/12/2022). Kegiatan pendidikan PHBS yang dipandu oleh Rifky Octavia Pradipta SKepNs MKep dan dr Faisal Yusuf Ashari MSc mengajak para siswa mengetahui lebih jauh mengenai cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta pemilihan jajanan yang bersih dan sehat.
“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu faktor yang mendukung kualitas perkembangan secara jasmani bagi generasi muda, khususnya pada anak-anak. Pembiasaan ini dibutuhkan melalui pendidikan kesehatan sebagai upaya pembentukan perilaku atau gaya hidup bersih dan sehat,” terang Rifky Octavia Pradipta SKepNs MKep pada wawancara Rabu (14/12/2022).
Acara edukasi PHBS di SD Muhammadiyah 4 Surabaya ini dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng dengan media puppet show bertajuk Ayo Menabung dan Sayangi Teman.
“Melalui dongeng, harapannya pesan lebih tersampaikan dengan cara-cara yang lebih menyenangkan dan anak bisa merespon secara aktif cerita yang sedang berjalan,” jelas Ajeng Rachma Pertiwi SE MSA. (*)
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Binti Q. Masruroh
