UNAIR NEWS – dr Mahendra Tri Arif Sampurna SpA(K) Ph D berikan edukasi Cegah DBD dan Lindungi Keluarga di Musim Penghujan pada (6/4/2024) di Hotel Mercure, Surabaya. Kegiatan itu merupakan gelaran Pengmas yang bekerja sama dengan PT. Takeda dan pimpinan perusahaan, Pak Dhane dan Tim, sebagai sponsor. Hadir dalam seminar tersebut, pasien, keluarga, dan beberapa narasumber lainnya.
Peserta seminar sangat antusias dalam sesi tanya jawab dan game berhadiah yang menantang pengetahuan tentang pencegahan DBD. Seminar sangat menekankan pentingnya prinsip 3M plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai langkah efektif melawan DBD, serta pentingnya vaksinasi DBD untuk kelompok usia 6-45 tahun yang memiliki risiko tinggi. Para peserta mendapat pemahaman mendalam tentang kunci pencegahan yang dapat diterapkan kehidupan sehari-hari.
Dr Mahendra membahas pengendalian vector DBD (Demam Berdarah Dengue): 3M plus meliputi tiga langkah utama: Menguras, Mengubur, dan Menghindari.
1. *Menguras*: Pertama, kita perlu rutin menguras tempat seperti bak mandi, ember, dan barang bekas lainnya yang bisa menampung air. Dengan cara ini, kita menghilangkan habitat nyamuk Aedes aegypti menyebarkan DBD.
2. *Mengubur*: Mengubur atau membuang barang bekas seperti botol plastik, ban, dan kaleng yang bisa menampung air hujan. Dengan cara ini, kita mengurangi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
3.*Menghindari*: Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang menutupi tubuh, kelambu saat tidur, dan obat anti nyamuk untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Vaksin Qdenga adalah jenis Live Attenuated Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) yang terdiri dari 4 Strain Virus Dengue, yaitu Strain Dengue serotipe 2 attenuated (TDV-2), rekombinan Strain Dengue serotipe 2/1 (TDV-1), rekombinanstrain Dengue serotipe 2/3 (TDV-3), dan rekombinan Strain Dengue serotipe 2/4 (TDV-4). Vaksin Strain TDV-2 dibuat dari Virus Dengue tipe 2 yang dilemahkan (attenuated). Sementara itu, untuk strain vaksin attenuated serotipe 1, 3, dan 4, direkayasa dengan mengganti struktur gen pre-membrane(prM) dan envelope (E) dari TDV-2 dengan gen prM dan E strain Virus Dengue tipe 1, Virus Dengue tipe 3, dan Virus Dengue tipe 4. Keefektifan Vaksin Q denga telah terbukti melalui data studi klinis fase 3 dan didukung oleh data imunogenisitas dari studi klinis fase 3 dan fase 2. Vaksin Qdenga memilikiefektivitas sebesar 80,2% untuk pencegahan demam berdarah secara keseluruhan, sementara efektivitasnya untuk mencegah hospitalisasi akibat virus Dengue mencapai 95,4%.
Vaksin ini terbukti efektif baik pada individu yang telah memiliki antibodi terhadap virus Dengue maupun pada individu yang belum memiliki antibodi. Hasil analisis keamanan dari studi klinis fase-1, fase-2, dan fase-3 pada usia 6-45 tahun menunjukkan Vaksin Qdenga aman secara keseluruhan dan dapat ditoleransi dengan baik. efek samping umumnya bersifat ringan-sedang. Vaksin Qdenga menunjukkan potensi baik sebagai pencegah infeksi virus Dengue pada usia 6-45 tahun, meskipun efikasi pada anak di bawah 6 tahun dan individu di atas 45 tahun belum teruji sepenuhnya. Efek sampingnya biasanya sementara, seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan di tempat suntikan bersifat sementara dan biasanya hilang dalam 1-3 hari.
Demikian informasi tentang Vaksin Qdenga untuk pencegahan DBD. Acara berakhir buka puasa bersama, menandai kesuksesan dalam meningkatkan kesadaran. Semoga pesan seminar ini tersebar luas dan memberikan dampak positif melindungi diri dan keluarga dari bahaya DBD di musim penghujan.