Universitas Airlangga Official Website

Dosen UNAIR Terpilih sebagai Vice President Council of Asian Science Editors

Ferry Efendi SKep Ns MSc PhD (Kiri) bersama Sekjen Council of Asian Science Editors (CASE). (Foto: Istimewa)
Ferry Efendi SKep Ns MSc PhD (Kiri) bersama Sekjen Council of Asian Science Editors (CASE). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Ferry Efendi SKep Ns MSc PhD yang merupakan, Dosen Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR), baru saja terpilih menjadi Vice President Council of Asian Science Editors (CASE). Ferry akan bertugas selama periode 2024 hingga 2026. Sebelum terpilih menjadi Vice President, Ferry lebih dulu terpilih menjadi Ketua Komite Hubungan Eksternal CASE selama 2022 hingga 2024. 

Dalam mengemban tanggung jawab baru, Ferry akan berkolaborasi bersama President CASE dalam mewujudkan misi utama. “Tentunya nanti saya akan membantu dan berkolaborasi bersama President CASE dalam beberapa fokus serta misi utama,” tuturnya. Misi tersebut antara lain meningkatkan standar editorial jurnal ilmiah, menjalankan misi pendidikan dan pelatihan, menjalin kolaborasi internasional, menjalankan advokasi dan kebijakan, hingga mewujudkan diversitas dan inklusi.

Dalam mewujudkan misi tersebut ada beberapa program khusus yang Ferry rancang. Pertama, memperluas kepesertaan. Saat ini total terdapat sekitar 50 negara di Asia. Namun, mayoritas anggota CASE berasal dari beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Jepang, Bangladesh, India, Mesir, China dan beberapa negara lain. 

“Harapannya dengan program khusus yang dirancang, negara-negara lain bisa ikut berkontribusi di CASE,” katanya.

Program kedua, platform online. Menurutnya, mengembangkan platform online untuk berbagai sumber daya, alat bantu, dan jaringan bagi para editor serta penerbit jurnal ilmiah. Ketiga, pendampingan dan mentoring. Nantinya para editor jurnal ilmiah senior akan memberikan bimbingan kepada editor junior untuk meningkatkan kualitas.

Terpilihnya Ferry menjadi Vice President akan memperluas kontribusi UNAIR dalam jejaring internasional, utamanya dalam penerbitan jurnal ilmiah. Dosen dan tim editorial jurnal ilmiah UNAIR dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik. 

“Dosen dan tim editorial akan mendapatkan manfaat dari program pelatihan dan workshop yang CASE selenggarakan. UNAIR juga bisa terlibat proyek-proyek kolaboratif yang didukung CASE, serta meningkatkan peluang publikasi jurnal ilmiah bersama,” jelasnya.

Ferry berharap dengan amanah yang ia jalankan ini dapat semakin memajukan penerbitan jurnal ilmiah di Asia. Tak lupa ia juga berharap bahwa reputasi UNAIR semakin melejit di kancah internasional. “Semoga dengan peran ini bisa membawa kemajuan bagi penerbitan jurnal ilmiah di Asia, semakin kuatnya jaringan profesional, terbangunnya lingkungan penerbitan jurnal ilmiah yang berkelanjutan dan inklusif, serta semoga ini bisa meningkatkan sumbangsih UNAIR pada komunitas ilmiah internasional,” pungkasnya. 

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Khefti Al Mawalia