UNAIR NEWS – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan, BMC dan Analisis SWOT. Kegiatan yang bekerja sama dengan Paguyuban Pelaku Usaha (PAKU) Jawa Timur terlaksana pada tanggal 26 – 27 Agustus 2024 melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akuntansi dan pemasaran, yang sering kali menjadi kendala bagi pengembangan UMKM.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Pelaku Usaha (PAKU) Jawa Timur, Drs Sri Sugeng Waskito, M.Pd. menjelaskan bahwa, “Kami percaya, dengan pengetahuan yang tepat tentang pemasaran dan akuntansi, para anggota paguyuban kami dapat memperluas jangkauan pasar dan mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih baik.”
Penyusunan Laporan Keuangan
Sesi pertama membahas tentang penyusunan Laporan Keuangan. Dipandu oleh Prinintha Nanda Soemarsono selaku dosen D3 Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Materi sesi pertama mencakup cara pencatatan transaksi, menghitung Harga Pokok Penjualan dan membuat laporan laba rugi sederhana. Para peserta juga mendapatkan buku panduan untuk memudahkan mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapat.
Sesi kedua membahas penyusunan Business Model Canvas dengan dampingan Damar Kristanto, SE, MSM dari D3 Manajemen Pemasaran Vokasi UNAIR. Pada sesi ini para peserta mendapat bimbingan untuk merancang, menggambarkan, dan mengevaluasi model bisnis mereka secara visual dan komprehensif. Sesi ketiga membahas tentang Analisis SWOT. Dipandu oleh Maurisia Putri Permatasari, SE, M.Sc. dari D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Para peserta diajak untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang sedang dihadapi. BMC dan Analisis SWOT yang telah tersusun dapat membantu para peserta untuk menyusun strategi pengembangan produk mereka.
Pada akhir setiap sesi peserta berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dan bertukar pendapat dalam kelompok. Para peserta membagikan pengalaman dan bertanya langsung kepada para ahli terkait kendala yang sedang mereka hadapi. Banyak peserta yang merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini, dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam pengembangan usaha mereka.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Ketua Paguyuban maupun para peserta berharap agar kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Mereka juga berharap agar lebih banyak jenis pelatihan yang dapat mereka peroleh sebagai bentuk pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Penulis: Tim Pengmas Vokasi
