Universitas Airlangga Official Website

DPKKA Ajak Mahasiswa Melek Asuransi

Shafira menjelaskan terkait asuransi (Foto: Screenshot Zoom)
Shafira menjelaskan terkait asuransi (Foto: Screenshot Zoom)

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar bertajuk Berkah Ramadan: Melindungi Diri dengan Semangat Berbagi pada Rabu (19/3/2025). Pada webinar ini, DPKKA mengajak mahasiswa untuk melek asuransi dengan menghadirkan dua pembicara yakni Founder OneVision Financial Suntejo Lekry ST dan Direktur Distribusi Manulife Syariah Shafira Bawazier. 

Acara ini dibuka dengan sambutan Kasi Pengembangan Karir DPKKA Lina Nugraha Rani SE MS EI. Pada sambutannya, Lina menyampaikan bahwa semua aktivitas yang memiliki pendapatan mempunyai risiko, namun hal ini bisa ditanggulangi dengan asuransi dan perencanaan keuangan. “Keberadaan dari manulife dan onevision sangat mendukung proteksi masyarakat indonesia,” ucap Dosen Ekonomi Islam itu.  

Safira Bawazier mengenalkan tentang Manulife Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan asuransi. Tahun ini merupakan tahun keempat bagi Manulife untuk melayani di Indonesia. “Manulife juga baru mengeluarkan perusahaan baru yakni Manulife syariah Indonesia. Manulife hadir untuk memproteksi warga indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setiap individu membutuhkan proteksi. Jika individu sadar akan pentingnya proteksi, maka ia akan mencari asuransi yang tepat. Saat mencari perusahaan asuransi yang tepat, maka yang harus dilihat adalah Risk Based Capital (RBC) perusahaan tersebut. “Asuransi adalah long term, jadi penting untuk mencari perusahaan asuransi yang kuat, salah satu indikatornya adalah melihat RBC-nya,” tuturnya.

Lalu, Safira menjelaskan tentang konsep asuransi yang adalah transfer risiko kepada perusahaan. Saat membayar polis asuransi, maka ketika sakit atau terkena sesuatu, perusahaan yang akan membayar. Pada asuransi syariah, konsepnya adalah berbagi risiko. “Kita tidak mentransfer risiko, tapi kita berbagi risiko tersebut dengan sesama pelanggan. Artinya kita saling tolong menolong,” ucapnya. 

Sementara itu, Suntejo mengajak para peserta untuk mengenali impiannya. Hal ini mendorong untuk mencari jalan memperoleh income. Ia juga menerangkan empat jalan meraih pendapatan, yakni employee, self-employed, business owner, dan juga investor. “Saat membuka laman 10 orang terkaya di Indonesia, maka kita bisa mengetahui bahwa 10 orang terkaya adalah pengusahaa. Hal ini memberi dorongan untuk kita berkecimpung dalam dunia itu,” katanya.

Ia juga memberi ulasan terkait pendidikan di OneVision. Di mana ada pelatihan untuk berbicara di hadapan publik, belajar mengenai proteksi, investasi, financial planning dan banyak pengembangan diri lainnya. “Kita akan banyak berkecimpung dengan hal positif dan menyenangkan di OneVision,” sambungnya.

Lebih lanjut, terkait skill berbicara, Suntejo menerangkan tentang menjadi agen di Manulife. Pekerjaan ini bisa mendapatkan income yang besar. Dengan bekerja sebagai seorang storyteller bisa menolong banyak orang selagi memperoleh pendapatan. “Jika bisa mendapatkan nasabah yang bagus maka kita bisa mendapatkan komisi yang luar biasa,” pungkasnya.

Penulis: Rizma Elyza

Editor: Yulia Rohmawati