Universitas Airlangga Official Website

DPKKA Bersama CTI Group Ulas Tuntas Pentingnya Linkedin

Pembahasan pentingnya linkedin di era digital oleh Monica Astrid Inez Asterina. (Foto: M. Akmal Syawal)
Pembahasan pentingnya linkedin di era digital oleh Monica Astrid Inez Asterina. (Foto: M. Akmal Syawal)

UNAIR NEWS – Dalam mempersiapkan karir mahasiswa UNAIR, DPKKA bersama Computrade Technology International (CTI) menyampaikan informasi penyusunan linkedin. Kegiatan itu diselenggarakan pada Kamis (30/5/2024) secara online dengan Monica Astrid Inez Asterina atau yang akrab dipanggil Astrid sebagai narasumber.

Sebelum membahas lebih jauh seputar linkedin, Astrid menjelaskan tentang CTI. Perusahaan itu bergerak dibidang pembangunan ekonomi digital. Ia menambahkan bahwa CTI memiliki misi untuk menciptakan wawasan dan semangat bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan ekonomi dengan basis digitalisasi.

Astrid menjelaskan bahwa linkedin sebagai wadah untuk memperkenalkan diri. Informasi utama yang wajib diisikan yakni pada bagian profil diri. Selama menjadi bagian dari Human Resources Development, ia mengungkapkan bahwa dengan profil yang detail dan jelas menjadikan ketertarikan terhadap sebagian besar perusahaan.

“Nama, pendidikan, dan keahlian merupakan bagian yang wajib dicantumkan dalam profil. Foto profil yang menarik dan terkesan rapi juga merupakan bagian yang tidak bisa dilupakan, karena dengan foto itu menunjukkan identitas dari pemilik linkedin,” tuturnya.

Astrid mengatakan untuk tahapan selanjutnya yakni mendeskripsikan diri. Keunggulan dan pengalaman bisa dimasukkan pada bagian deskripsi dalam linkedin. “Selain pengalaman, biasanya teman-teman mahasiswa dapat menambahkan kegiatan organisasi kampus maupun di luar kampus, sebagai bukti dan keunggulan yang teman-teman miliki,” jelasnya.

Dalam linkedin terdapat fitur untuk menghubungkan ke beberapa perusahaan, menurut Astrid hal demikian justru membantu. Akses itu dapat menjadi langkah awal bagi pemilik linkedin yang berkeinginan mencari pekerjaan atau sekedar magang.

“Menghubungkan linkedin kita dengan perusahaan atau beberapa tempat sesuai minat kita, merupakan jalan awal menuju karir kita kedepannya. Selain itu, bagi teman-teman yang mencari pekerjaan, dapat menggunakan fitur open to work, berfungsi untuk merekomendasikan ke beberapa tempat pekerjaan yang dicari,” ungkapnya.

Astrid mengungkapkan selama masih kuliah, lakukan kegiatan yang menunjang kemampuan. Tidak hanya seputar akademik, melainkan juga soft skill yang wajib untuk terus dikembangkan. “Jurnal yang pernah kalian tulis, kegiatan perlombaan, atau magang dapat kalian unggah melalui linkedin. Keaktifan seseorang dalam linkedin menjadikan ketertarikan tersendiri bagi suatu perusahaan,” pungkasnya. 

Penulis : M. Akmal Syawal

Editor : Khefti Al Mawalia