Universitas Airlangga Official Website

DPKKA Tekankan Pentingnya Reskilling dan Upskilling dalam Berkarir

Penyampaian materi oleh Gde Evan Garry Wicaksana (Foto: screenshot Zoom Meeting)
Penyampaian materi oleh Gde Evan Garry Wicaksana (Foto: screenshot Zoom Meeting)

UNAIR NEWS – Guna membekali mahasiswa untuk memperluas wawasan karir, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar bersama Asuransi Astra. Webinar yang bertajuk The Importance of Reskilling and Upskilling tersebut berlangsung pada Kamis (10/4/2025) melalui Zoom Meeting.

Pada acara ini DPKKA menghadirkan Gde Evan Garry Wicaksana seorang Manager Human Capital Operation Asuransi Astra. Kasi Pengembangan Karir DPKKA Lina Nugraha Rani SE MS EI membuka kegiatan dengan sambutan. Pada sambutannya, Lina menyampaikan bahwa industri asuransi akan terus berkembang untuk perlindungan terhadap berbagai risiko. Seperti halnya Asuransi Astra yang memiliki banyak produk. “Perkembangan sebuah industri seperti asuransi juga perlu iringan banyak SDM (sumber daya manusia, red) unggul untuk bergabung bersama industri,” ucapnya. 

Gde Evan pada awal sesinya menjelaskan definisi tentang reskilling yakni mempelajari kemampuan baru untuk mengambil peran atau fungsi pekerjaan yang berbeda. Biasanya bertujuan untuk menempuh peralihan karier atau industri karena perubahan permintaan kerja. Sementara itu, upskilling adalah proses meningkatkan keterampilan atau pengetahuan yang seseroang miliki.

“Contoh dari reskilling adalah seperti seorang koki yang mempunyai toko roti dan ingin mengganti tokonya menjadi masakan Italia. Nah, ia akan belajar pengetahuan mengenai memasak masakan Italia,” jelas Alumni UNAIR itu. Gde juga menyampaikan pentingnya reskilling dan upskilling demi pertumbuhan dan pengembangan pribadi, meningkatkan daya saing, memberikan kemampuan karier, meningkatkan adaptabilitas terhadap perubahan industri dan masih banyak manfaat lainnya. 

Alumnus UNAIR itu menjelaskan bahwa sebelum menjalankan reskilling atau upskilling hal yang pertama adalah mengidentifikasi kemampuan dan pengetahuan yang ingin dikembangkan. Kemudian, perbanyak mengikuti lokakarya, seminar, atau online course. Meningkatkan relasi juga sangat penting untuk masa depan di dunia kerja. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa harus ada pergerakan dari zona nyaman, berkorban waktu, uang dan juga banyak tantangan lain seperti gap skill. Manajer itu juga menjelaskan bahwa semua tantangan harus dihadapi dengan meninggalkan ego, mencari banyak bahan belajar, menyusun jadwal belajar serta melacak perkembangan kita. “Ketika teman-teman belajar hal baru, maka capaiannya tidak selalu akan selalu didapatkan saat itu juga tapi bisa kapan pun,” tegasnya.

Gde menjelaskan juga tentang reskilling dan upskiling di Asuransi Astra. Seperti pencetakan polis yang dulu dilakukan secara manual, kini menjadi pekerjaan yang menggunakan robot demi meningkatkan efisiensi. Asuransi Astra yang merupakan industri keuangan non-bank mempunyai banyak regulasi rumit sehingga membutuhkan banyak upskilling. “Banyaknya regulasi industri asuransi maka perlu upskilling seperti sertifikasi asuransi,” jelas Alumnus Ilmu Komunikasi UNAIR itu.

Sebagai mahasiswa juga bisa melakukan upskilling dengan mempelajari banyak hal seperti bahasa asing, data visualization, data analytics, robotic process automation. “Banyak sekali skill yang perlu kita kembangkan, namun yang pertama perlu mencari tahu keinginan kita di masa depan seperti apa,” pungkasnya.

Penulis: Rizma Elyza

Editor: Yulia Rohmawati