Universitas Airlangga Official Website

DPKKA UNAIR Gelar Diskusi Soroti Isu dan Tantangan HR

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya berusaha memberikan yang terbaik untuk para lulusannya. Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR fasilitasi praktisi HR dengan adakan HR Gathering: Isu dan Tantangannya di JS Luwansa and Convention Center, Jakarta pada Kamis (21/3/2024). . 

Dalam gelaran tersebut, turut hadir General Manager Human Resources PT Kimia Farma Tbk Anung Anindita sebagai pembicara, Dekan Fakultas Psikologi Prof Dr Suryanto MSi Psikolog beserta jajaran, dan dihadiri sebanyak 115 peserta dari perusahaan berskala nasional maupun multinasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto Drh DEA DVM menyebutkan, gelaran tersebut menjadi awalan untuk menciptakan program yang menguntungkan antara UNAIR dengan mitra serta meningkatkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Nantinya, acara ini tak berhenti sampai sini saja. Tetapi juga menciptakan program yang saling menguntungkan dan membantu meningkatkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tuturnya.

HR memiliki peran sebagai change agent yang menginisiasi perubahan, namun dalam pengimplementasiannya HR perlu menghadapi transformasi-transformasi sebagai respon atas lingkungan yang dinamis. UNAIR memfasilitasi diskusi HR itu untuk memahami dinamika yang terjadi, mempererat jejaring alumni dan non-alumni UNAIR, serta memperluas jejaring kerja sama mitra.

Perubahan pada kurikulum pendidikan Indonesia mengizinkan para mahasiswa untuk bebas masuk ke dalam industri kerja. Menurut Prof Bambang, perubahan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan dinamika industri yang terjadi saat ini. 

“Para dosen profesi yang mengajar di perguruan tinggi dapat terlibat dalam penelitian dan program kampus merdeka. Hal ini merupakan salah satu upaya melibatkan mahasiswa dan dosen untuk menyelesaikan permasalahan antara dinamika industri,” ungkapnya. 

Di sisi lain, harapannya diskusi itu juga bisa menjadi sarana untuk regenerasi pekerja profesional melalui perekrutan staf baru perusahaan. “Karena ini pertemuan dari praktisi HR bertugas untuk mencari staf baru, mereka sebetulnya mengetahui kebutuhan perusahaan untuk mencari talent yg sesuai mereka.”

“Bukan hanya menjaring koneksi namun juga mendapatkan masukan terutama apa yg mereka butuhkan, memenuhi need mereka, selama ada kompetensi relevansi dengan perusahaan,” tambahnya. 

Selain memperluas jaringan dan mempererat hubungan dengan alumni, acara itu juga membantu Universitas Airlangga dalam membentuk kurikulum untuk dapat menyesuaikan kebutuhan di dunia kerja. 

“Mengoptimalkan alumni dan meningkatkan redesain kurikulum sudah menunjukkan hasil, walaupun terus mengusahakan dari setiap lulusan dari tahun sebelumnya, sekarang tercapai sekian harus lebih baik diusahakan meskipun orangnya berbeda,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Naqsya Riwansia

Editor : Khefti Al Mawalia