UNAIR NEWS – Transisi dari dunia perkuliahan menuju dunia kerja dapat menjadi momok yang mengerikan bagi mahasiswa. Fenomena ini tak lepas dari adanya perbedaan kultur yang jelas antara keduanya yang dapat memicu kegagalan dalam berkarier. Merespons hal tersebut, Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggandeng Karier.mu untuk membagikan kiat-kiat bertahan dalam karier pertama.
Kolaborasi dengan platform pengembangan karier berbasis teknologi ini berlangsung dalam webinar bertajuk “Key Skills and Mindset to Thrive in Your First Workplace” pada Kamis (10/10/2024) melalui Zoom Meeting. Lastiko Endi Rahmantyo SS MHum, Kepala Sub-Direktorat DPKKA UNAIR hadir dalam webinar tersebut.
“Webinar ini sangat penting karena salah satu kunci kesuksesan dalam berkarier atau sekolah adalah saat proses adaptasi,” jelas Endi, sapaannya, ketika menyampaikan opening speech. Apabila adaptasi berjalan dengan baik, maka semakin optimal pula performa yang diberikan seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya.
Know Yourself First
Webinar tersebut menghadirkan Melinda Aisyah selaku talent acquisition PT Semesta Integrasi Digital. Melinda dalam paparannya menjelaskan pentingnya persiapan sebelum memasuki dunia kerja. Pasalnya, karyawan baru seringkali mengalami perubahan jadwal, tanggung jawab, hingga kehidupan sosial yang cukup drastis menjadikannya rentan terkena stress.
Pekerja dapat menyiapkan kariernya dengan memahami diri sendiri. Cara ini dilakukan dengan mengutarakan beberapa pertanyaan singkat yang dapat mengukuhkan kepribadian, keinginan, kebutuhan, dan tujuan awal bekerja.
“Mengenal diri sendiri akan membuat kita mampu menempatkan diri kita di sebuah divisi maupun perusahaan,” papar Melinda. Dengan mengetahui hal tersebut, self awareness akan meningkat dan barulah pekerja dapat menentukan arah karier kedepannya.
Setelah beradaptasi, Melinda membagikan tools yang bermanfaat untuk menentukan dan meraih goals dalam karier. Pekerja dapat memakai SMART Goals dan analisis SWOT yang juga berfungsi sebagai parameter ketercapaian tujuan. Kemudian untuk memanajemen stress dan menerapkan work-life balance, pekerja perlu melatih kemampuan manajemen waktu dan time blocking sedini mungkin.
Beraksi dan Evaluasi
Tahap selanjutnya untuk sukses meniti karier pertama adalah melakukan aksi dan menerima tantangan. Melinda menekankan pentingnya memiliki growth mindset dan keterbukaan terhadap tantangan. Sebab, pengalaman baru itulah yang akan menjadi jalan peningkatan diri kedepannya.
“Do your action ini sangat penting untuk membangun dan mengenalkan diri kita kepada orang lain melalui personal branding,” jelas Melinda. Melalui eksekusi aksi yang baik, citra pekerja di mata lingkungan perusahaan juga akan meningkat.
Setelah beraksi, seorang pekerja yang baik harus melakukan evaluasi. Tujuannya adalah untuk membangun resiliensi diri dan terus mengoptimalkan cara penyelesaian pekerjaan. Sesi evaluasi dapat berlangsung secara individual menggunakan metode 5W+1H.
“Melalui evaluasi, dia (seorang pekerja, Red) dapat melakukan continous learning dan terus belajar mengenai hal yang telah dipelajari sebelumnya,” tutup Melinda.
Penulis: Zahwa Sabiila Ilman Ramadhani
Editor: Yulia Rohmawati