Universitas Airlangga Official Website

Dua Mahasiswa UNAIR Bagikan Pengalamannya Berprestasi dan menjadi Mahasiswa

Foto dari kiri Tazkia Ibnatiar Rahmah, Nabila adelia sebagai moderator, serta Iman Razaq di acara sambut mahasiswa baru muslim FEB pada Senin (19/09/2023). (Foto:Istimewa)
Foto dari kiri Tazkia Ibnatiar Rahmah, Nabila adelia sebagai moderator, serta Iman Razaq di acara sambut mahasiswa baru muslim FEB pada Senin (19/09/2023). (Foto:Istimewa)

UNAIR NEWS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ailangga mengadakan Sambut Mahasiswa Baru Muslim FEB (SAMBA MUFE) yang berlangsung pada Senin (19/09/2023) di aula Mindrowo kampus Dharmawangsa-B. Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis muslim FEB terkait isu populer saat ini. Kegiatan itu mengusung tema Succes on Campus, First Step Towards a Brilliant Future.

Pada kesempatan itu, Tazkia Ibnatiar Rahma juara tiga Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) FEB 2023 mengatakan bahwa menjadi mahasiswa tugasnya bukan sekedar menjalankan kuliah melainkan juga harus berprestasi. Hal ini yang ia pegang teguh dalam menjalankan perkuliahan di prodi Manajemen 2020 FEB Universitas Airlangga. Bagi Tazkia, mengikuti kepanitiaan di awal semester adalah satu jalan ninja untuk mendapatkan relasi dan pembelajaran yang berharga.

Berani Mencoba di Fase Mahasiswa


Tazkia membagikan pengalaman kekalahan dalam mengikuti lomba. Tetapi ia terus mencoba hingga ia mengantongi prestasi Internasional seperti Silver Award International Youth Business Competition dan lomba nasional lainnya. Selain itu, Tazkia juga pernah mengalami gagal IISMA dua kali, pada akhirnya mendapatkan kesempatan pertukaran pelajar melalui program SUT GEC Thailand 2023. Tidak berhenti sampai situ, ia juga mencoba bisnis makaroni ubi dan lolos magang MSIB di Blibli.com.

Sementara itu, aktif selama kuliah juga Iman Razaq lakukan saat menempuh kuliah Manajemen 2017 FEB Universitas Airlangga. Di semester pertama sudah aktif dalam pembuatan platform medsos menyiarkan agama islam yaitu @albynaproject. Tidak jarang ia dan tim menyukseskan dan mengikuti tour pendakwah di Indonesia seperti Ust. Abdul Shomad dan Ust. Salim Afillah.

Dalam organisasi kampus Iman juga pernah menjabat sebagai ketua MOSAIC. Kemudian, selama kuliah ia juga menjabat sebagai Manajer Marketing dan Communication PT. Baladewa Oto Plasa. Kariernya itu mengantarkan Iman untuk merintis service motor Ahhas Surabaya. Iman mengaku prinsip yang dipegang selama ini adalah menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat. Lalu memantapkan diri agar bisa bermanfaat bagi umat dan sekitar.

“Perkuliahan adalah masa paling indah, merdeka dan tanpa beban. Optimalkan sebelum lulus perkuliahan karena setelah itu baru yang namanya menghadapi realitas hidup yang sebenarnya,” pungkas owner Ahhas Surabaya itu.

Penulis: Mutiara Rachmi Karenina
Editor: Khefti Al Mawalia