UNAIR NEWS – Dua mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga UNAIR sukses meraih prestasi lomba tingkat nasional. Kompetisi ini berlangsung sejak bulan September hingga puncak finalnya pada 22 Oktober (22/10/2023).
Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Jember yang mengadakan kompetisi itu dengan tajuk “Sustainable Business with Halal Lifestyle Base” berfokus pada perencanaan keberlangsungan bisnis dalam ekonomi syariah.
Afrill Aulya Rachma dan Weda Yuristya keduanya merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2021. Mereka berhasil menjadi Juara 1 bersaing dengan puluhan finalis lainnya dari seluruh Indonesia dalam lomba Business Plan Competition Sharia Economics Event.
“Peserta tim maksimal tiga orang tapi kami hanya berdua,” ujar Weda pada UNAIR NEWS (8/11/2023).
Kompetisi itu terdiri dari beberapa tahapan dan rangkaian seleksi, yang pertama adalah seleksi BMC secara daring. Selanjutnya, pengumpulan proposal sebanyak 21 peserta yang lolos seleksi proposal dan tahap terakhir final yaitu presentasi pitch deck secara langsung di Universitas Negeri Jember.
“Kami bersaing melawan lima finalis tim lainnya pada tahap final,” jelasnya.
Berawal dari Mencoba
Afrill mengaku bahwa ia dan Weda mendapatkan informasi tentang kompetisi ini dari Instagram. Ia menceritakan bahwa motivasi mengikuti kompetisi ini karena ingin mengisi waktu luang dan ingin mencoba hal baru. Namun Afrill dan Weda tetap mempersiapkan yang terbaik dalam kompetisi ini hingga berhasil lolos ke babak final.
“Kami mempersiapkan PPT dan berlatih presentasi tiap ada waktu luang,” kata Afrill.
Weda juga menceritakan dalam proses kompetisi ini bukanlah hal yang mudah, hambatan pun mereka berdua alami. “Karena ini lombanya lebih berfokus ke Ekonomi Islam sedangkan kami dari jurusan Akuntansi maka perlu belajar lagi untuk mengaitkan bisnis terhadap ilmu-ilmu Islam dalam bisnis,” jelasnya.
Tak Menyangka Jadi Juara
Kompetisi ini adalah pengalaman pertama bagi Afrill dan Weda. Mereka berdua tidak menyangka akan menjadi juara, terlebih juara 1.
“Karena ini adalah lomba pertama kami, niat awalnya adalah belajar dan melatih diri untuk keluar dari zona nyaman. Apalagi kemarin ada tim lain dengan konsep yang hampir sama, tapi qadarullah alhamdulllah ternyata tim kami yang menang.”, kata Afrill menceritakan pengalamannya.
Meski merupakan kali pertama, mereka berdua mengaku senang setelah ikut lomba ini karena mendapatkan pengalaman baru dan berharga. Mereka berharap dengan prestasi dan awal yang baik menjadi penyemangat untuk terus berkembang.
“Ini merupakan kompetisi pertama kami, senang bisa berproses menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Semoga ini merupakan awal yang baik untuk peluang-peluang selanjutnya,” tambah Weda.
Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini
Editor: Nuri Hermawan