UNAIR NEWS – Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar pengabdian masyarakat dalam acara Social Action 2022. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari Economic Week 2022 yang mengusung tema Break The Stereotype, Everyone Can do Anything.
Kegiatan berlangsung pada Jumat (11/11/2022) di Aula Fadjar Notonegoro dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof Dian Agustia SE MSi Ak CMA Ca. Dalam sambutannya, Prof Dian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang bagus untuk mendukung adanya kesetaraan gender. Selain itu, ia menyampaikan bahwa partisipasi perempuan sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Peran perempuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangatlah berarti. Sudah seharusnya kita sebagai perempuan harus bisa untuk mencukupi kebutuhan dasarnya dan dapat membantu perekonomian keluarga,” ucap Dekan FEB UNAIR.
Acara itu juga melibatkan Komunitas Gerakan Sayang Ojek Online (GASPOL) dan Koperasi Srikandi Roda Jatim untuk mendapatkan materi mengenai pelatihan packaging dan public speaking. Pelatihan itu untuk meningkatkan kreativitas kewirausahaan UMKM mereka pada sisi marketing. Materi tersebut disampaikan oleh Yohanes Firananta ST MM selaku Mentor Pelatihan Packaging dan Wenti Krisnawati SE MSM CPS selaku Mentor Public Speaking.
Berikan Sejumlah Tips
Yohanes memberikan tips mengenai desain kemasan yang aman, menarik, dan unik. Agar isi produk aman untuk dikonsumsi, produsen perlu mengetahui material apa yang perlu digunakan.
Selain itu, untuk membuat kemasan yang menarik dan unik, ia mengatakan bahwa kemasan produk akan lebih mudah dipahami konsumen apabila desain yang digunakan menggunakan visual gambar yang sederhana dan menarik.
“Suatu produk akan lebih mudah dikenali konsumen melalui kemasan yang menarik dan tentunya kemasan tersebut aman untuk dijadikan wadah suatu produk,” ucap Yohanes.
Selain Yohanes, pemateri lainnya Wenti Krisnawati yang merupakan dosen sekaligus content creator menyampaikan bahwa seorang driver ojek online harus mempunyai keterampilan untuk melayani customer. Seorang driver ojol haruslah bersikap senyum dan ramah terhadap customer.
Selain itu, terdapat beberapa unsur pelayanan prima yakni knowledge, skill, attitude, dan grooming. Bahasa tubuh dan penampilan juga penting agar customer merasa senang dan nyaman dalam memakai jasa kita.
“Dalam melayani customer kita, seorang driver ojol harus bersikap senyum dan ramah agar customer yang memakai jasa kita akan merasa senang dan nyaman terhadap pelayanan yang kita berikan,” ucap Wenti. (*)
Penulis : Muhammad Ghufron Ariawan
Editor : Binti Q. Masruroh