UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) saat ini gencar melaksanakan pembangunan guna meningkatkan kualitas iklim akademik. Perkembangan teknologi memerlukan sarana prasarana yang lebih memadai untuk dapat dimanfaatkan secara optimal oleh sivitas akademika UNAIR.
Fakultas Hukum UNAIR menjadi salah satu fakultas yang turut menggencarkan pembangunan gedung guna menunjang fasilitas pembelajaran. Gedung Abdoel Gaffar Pringgodigdo yang direncanakan terdiri dari 14 lantai itu bertujuan untuk menciptakan atmosfer akademik. Atmosfer akademik yang baik akan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Hal inilah yang disampaikan oleh Rektor UNAIR, Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak, pada agenda Ground Breaking Pembangunan Gedung Abdoel Gaffar Pringgodigdo yang diselenggarakan pada Senin (27/3/2023) di Kampus Dharmawangsa-B UNAIR.
Dukung Penciptaan Iklim Akademik
“Orientasi kami satu saja sesungguhnya, yaitu bagaimana menciptakan iklim akademik di kampus ini sehingga orang belajar itu enak. Dosennya mengajar dan membimbing juga enak,” tutur Prof Nasih.
Pada kesempatan itu, hadir pula Andek Prabowo selaku Senior Vice President Operasi Gedung PT Pembangunan Perumahan (Persero) beserta jajarannya. PT Pembangunan Perumahan (Persero) merupakan kontraktor utama dalam pembangunan Gedung Abdoel Gaffar Pringgodigdo.
“Harapannya pembangunan gedung ini akan meningkatkan daya saing mahasiswa. Lulusan-lulusan UNAIR diharapkan akan menempati pos-pos terbaik, baik di pemerintahan maupun di sektor lain,” tukas Prof Nasih.
Tingkatkan Fasilitas dan Teknologi
Dekan Fakultas Hukum UNAIR, Iman Prihandono SH MH LLM PhD, mengamini bahwa pembangunan gedung bertujuan untuk peningkatan fasilitas penunjang kegiatan akademik. Gedung yang lama, ujarnya, sudah berusia 40 tahun dan tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada sekarang.
“Perkembangan teknologi dan sistem informasi memerlukan gedung yang baru. Ruang-ruang mootcourt juga akan lebih mutakhir,” jelas Iman.
Perkuliahan Problem Based Learning (PBL) di Fakultas Hukum UNAIR, sambungnya, memerlukan ruang-ruang kecil untuk menunjang interaksi dan diskusi kelompok.
“Harapannya gedung ini dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika Fakultas Hukum UNAIR untuk menjadi lebih baik lagi serta membawa sivitas akademika kita untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat dengan produk-produk hukum dan keilmuannya,” ucapnya.
Iman juga menyampaikan target pembangunan gedung direncanakan akan selesai dalam 18 bulan.
“Awal tahun 2025 atau akhir tahun 2024 paling cepat kita sudah bisa menempati gedung baru ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dewi Yugi Arti
Editor: Feri Fenoria