UNAIR NEWS – Bimorejo adalah desa yang berada di wilayah paling utara Kabupaten Banyuwangi, namun jarang mendapat sorotan oleh masyarakat. Padahal faktanya, desa ini memiliki potensi pariwisata yang tak kalah indah, yakni Pantai Bimo.
Terinspirasi dari Keindahan Pantai Bimo
Pantai yang pada awalnya hanya digunakan sebagai pendukung mata pencaharian nelayan dan tempat bersandarnya perahu nelayan, kini mulai bergeser sebagai destinasi wisata. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui Pantai Bimo.
Oleh karena itu, kelompok KKN BBK-3 Bimorejo Universitas Airlangga berinisiatif untuk merancang website khusus untuk mengenalkan potensi wisata Pantai Bimo. Mereka terdiri dari orang anggota yakni Farhan Afif (FTMM), Dewi Kartika (FIKKIA), Martha Atiya (FEB), Dea Alvina (FH), Dita Ananda (FEB), Grace Roseline (FKG), Vania Athalia (FKH), Pramudya Reyhan (FEB), Syahrul Aji (FIB), dan Rafi’ Fawwaz (FKH). Kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Poklahsar (Kelompok Pengolahan dan Pemasaran), dan Perangkat Desa Bimorejo.
“Tujuan dari proker pembuatan website ini adalah untuk meningkatkan eksistensi dari wisata Pantai Bimo. Diharapkan ini dapat sekaligus membantu menyokong perekonomian warga sekitar,” ujar Farhan Afif selaku Ketua Kelompok KKN BBK-3 Bimorejo.
Peluncuran website terinspirasi dari lemahnya branding Pantai Bimo sebagai destinasi wisata sehingga kurang mendapatkan perhatian oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun di luar daerah. Sehingga dengan peluncuran website Pantai Bimo ini, diharapkan masyarakat mulai mengenal atau setidaknya pernah mendengar eksistensi dari Pantai Bimo.
Proses Pembuatan Website
Proses awal pembuatan website diawali dengan penentuan layanan penyedia perancangan dan hosting website. Setelah itu, melakukan penentuan referensi desain dari website-website lain yang kemudian dijadikan sebagai acuan desain.
“Proses selanjutnya adalah proses pendesainan dengan menggunakan elemen interaktif yang diiringi dengan konsultasi dengan perangkat desa terkait apa saja yang diperlukan untuk dicantumkan ke dalam website,” ungkap Pramudya Reyhan selaku Penanggung Jawab Perancangan Website.
Setelah melalui proses tersebut, dilakukan penyusunan website sesuai dengan arahan sebelumnya. Selanjutnya, setelah website siap untuk ditampilkan, kelompok KKN BBK-3 Bimorejo menyerahkan website tersebut kepada perangkat desa agar dapat dipublikasikan di dunia maya.
“Peluncuran website yang dirancang khusus untuk Pantai Bimo ini dapat meningkatkan branding dari Pantai Bimo itu sendiri dan membantu perekonomian masyarakat sekitar” ucap Pramudya Reyhan.
Bermanfaat Bagi Desa Bimorejo
Pembuatan website membutuhkan waktu sekitar 2 minggu yang dimulai sejak tanggal 11 Januari 2024, selesai pada tanggal 25, serta diserahkan ke desa pada 29 Januari 2024. Proses pembuatan website berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari warga sekitar.
“Dengan diluncurkannya website ini dapat membantu warga desa untuk menguatkan eksistensi Pantai Bimo hingga di kancah internasional” tutur Farhan Afif.
Proker ini memberikan berbagai manfaat, yakni mengenalkan Pantai Bimo kepada masyarakat, baik masyarakat lokal maupun masyarakat luar daerah. Mendukung perekonomian warga sekitar Pantai Bimo yang berjualan di sekitar area pantai. Mendukung sustainability terkait program pariwisata yang ada di Pantai Bimo
“Kami ucapkan terima kasih untuk para adik-adik KKN BBK-3 Bimorejo atas website yang telah dirancang sedemikian rupa dan tentunya sangat membantu kami dalam mengenalkan destinasi wisata Pantai Bimo,” ujar Bapak Sunanto selaku ketua KUB (Kelompok Usaha Bersama) Dusun Bimo.
Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani
Editor: Khefti Al Mawalia
