Universitas Airlangga Official Website

Dukung UMKM, Tim KKN BBK Klanderan Ubah Sumber Air Menjadi Tempat Wisata

Potret mahasiswa KKN UNAIR kerja bakti perbaikan fasilitas di Sumber Tirta Kajar. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Kelompok KKN BBK – 2 Klanderan Universitas Airlangga (UNAIR) yang bertempat di Desa Kediri, Kabupaten Kediri sukses jalankan proker. Kali ini, tim tersebuk sukses lakukan Revitalisasi Sumber Tirto Kajar dan Digitalisasi Marketing UMK Industri Rumah Tangga Ampok. Kegiatan sebagai upaya dukung UMKM tersebut berlangsung pada Senin, (24/7/2023). 

Penanggung jawab proker, Ahmad Munawan Arafat, menyampaikan bahwa Desa Klanderan memiliki potensi. Utamanya, potensi sumber daya alam yang besar seperti sumber air dan pertanian. Lebih lanjut, sumber air yang bernama Sumber Tirto Kajar ini juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata lokal.

“Kami tertarik untuk melanjutkan impian desa menjadikan Sumber Tirto Kajar sebagai destinasi wisata. Sebenarnya di tahun 2020 sudah ada proses pembangunan, namun terhenti karena covid-19. Hal itu menjadikannya tidak terawat dan tidak lagi ada pengunjung yang datang,” ujar Arafat.

Dukung Program Desa Bentuk Tempat Wisata

Kelompok KKN tersebut turut serta mendukung warga setempat untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan Sumber Tirta Kajar. Selain kerja bakti membersihkan lokasi, Arafat juga mengatakan bahwa mereka juga membantu membangun dua jembatan yang menghubungkan dua sisi sumber via tanggul serta penanaman pohon.

“Tentunya pada kegiatan ini kami bersama para warga. Berbagai kegiatan untuk memperbaiki lokasi wisata kami lakukan, salah satunya dengan mengecat pohon untuk memperindah dan menanami sekitar lokasi wisata dengan pohon alpukat dan gempol,” tuturnya.

Lebih lanjut, Arafat juga menyampaikan bahwa, selain Sumber Tirta Kajar di Desa Klanderan juga terdapat UMK pengolahan Ampok dan Bumbu Pecel. Berdasarkan pengamatan Arafat, Ampok & Bumbu pecel ini sudah memiliki banyak customer dari berbagai daerah, namun metode pemasarannya hanya mouth-to-mouth dan menyasar golongan menengah kebawah. 

Kenalkan Digital Marketing pada Pelaku UMK

“Usaha ini juga belum menyentuh digital marketing karena tidak familiar sehingga rekognisi maupun kekhasan tidak begitu terekspos. Oleh karena itu, kelompok kami memberikan edukasi digital marketing agar hasil UMK di sana lebih menghasilkan. Edukasi berupa pemaparan keuntungan dan tantangan dari digital marketing dan pendampingan berupa pembuatan akun e-commerce, daftar lokasi google maps,” lanjutnya.

Program kerja yang merupakan tanggung jawab dari Arafat tersebut berlangsung dengan tujuan merealisasikan potensi ekonomi dengan pendekatan lingkungan baik alami maupun digital. Selain itu, ia juga berharap apa yang telah mereka lakukan dapat bermanfaat secara jangka panjang oleh para warga Desa Klanderan.

“Saya bersama teman-teman berharap apa yang sudah kami rancang dan lakukan tidak hanya ramai sekarang. Sebaliknya, kami berharap ini akan terus berlanjut oleh pihak Desa agar menjadikan Sumber Tirta Kajar sebagai wisata akan cepat terealisasi dan UKM memiliki pasar yang menjanjikan,” tutupnya.

Penulis: Cahyaning Safitri

Editor: Nuri Hermawan

Baca Juga: Kukuhkan Empat Guru Besar Baru, Rektor UNAIR Ingatkan Kesinambungan Jiwa dan Raga