Dukung WHO, BEM UNAIR Gelar Airlangga Leadership Program

Berita

Dukung WHO, BEM UNAIR Gelar Airlangga Leadership Program

unairnews

September 18, 2023

9:16 am

UNAIR NEWS – Airlangga Leadership Program (ALP) menjadi wadah yang terbentuk oleh Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM Universitas Airlangga (UNAIR). Pada Sabtu (16/9/2023) ALP mengadakan talkshow bertajuk “Supporting WHO In Developing A Campaign To Attain A World Free Of Contagious Viruses” di Aula Candradimuka Kampus MERR C.

Dengan latar belakang tersebut hadir sebagai pemateri Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Suharjono MS Apt dan Anggota DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono S Sos.

Upaya Kesehatan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Prof Dr Suharjono MS Apt selaku pembicara pertama menuturkan bahwa banyak sekali upaya yang telah dilakukan berbagai sektor dalam menghadapi pandemi virus covid-19. Seperti pemerintah, melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tak luput juga dengan UNAIR sebagai perguruan tinggi yang ikut berperan. Terbukti dengan penemuan Vaksin Merah Putih. Hingga saat ini sudah dipakai di beberapa rumah sakit seperti RS Soetomo dan RS Universitas Airlangga.

“Digitalisasi dalam vaksin sangat membantu dan pengadaan obat menjadi terpadu” tambah Guru Besar Farmasi itu sesi akhir.

Prof Dr Suharjono MS Apt menyampaikan materi melalui zoom meeting, Sabtu (16/9/2023) (Sumber: Dokumen Pribadi)

Strategi Kepemimpinan Mewujudkan Indonesia Bebas Virus

Berikutnya, Deni Wicaksono memaparkan bahwa seorang pemimpin harus dapat berpikir kritis. Pemimpin juga memiliki empati dan simpati yang harus disuarakan. Termasuk adanya komunikasi, diplomasi, serta sinergi.

Menurut Deni, ada tiga tugas utama seorang legislatif. Tugas legislasi untuk peraturan, tugas penganggaran, dan fungsi pengawasan. “Karena covid-nya sudah menjadi flu biasa, fokus masalah utamanya sekarang adalah pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya mengenai tugasnya dalam kampanye yang dilakukan WHO.

Anggota DPRD Komisi E tersebut menekankan bahwa ada tiga prinsip untuk menjadi seorang pemimpin. Yaitu, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.

Terakhir, kedua pembicara sepakat bahwa jika setiap sektor harus bersatu untuk berkolaborasi melawan masalah seperti pandemi. Dan, pergerakan besar dunia diawali dari anak muda, khususnya mahasiswa.

Sebagai informasi, Ketua panitia ALP Nasyareina Prasetyo berharap dengan kegiatan itu, peserta dapat belajar mengambil kebijakan dari suatu isu khususnya kesehatan. Salah satunya peran mahasiswa dalam kampanye World Health Organization (WHO) agar tercipta dunia bebas dari virus menular.