Universitas Airlangga Official Website

Edukasi Maba, Dosen FIB Ulas Prospek Karier Basasindo

Mahasiswa Baru Mengikuti Pembukaan SEMESTA (Foto: Dok Panitia).

UNAIR NEWS – Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (Basasindo) Universitas Airlangga (UNAIR), Bramantio SS MHUM, memberikan pengantar dalam kegiatan SEMESTA (Srawung Bersama Bahasa dan Sastra Indonesia) pada Sabtu (7/9/2024). Kegiatan itu bertempat di ruang W S Rendra, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR. 

SEMESTA tahun 2024 mengusung tema Volume Partikel: Navigator Eksperimental. Tema itu selaras tujuan mahasiswa dalam menatap masa depan. Dalam kegiatan pengenalan orientasi jurusan itu, Bramantio membahas tentang sejarah, proyeksi, dan prospek lulusan mahasiswa Basasindo. 

Bram, sapaan akrabnya, menerangkan perkembangan keilmuan Basasindo UNAIR. Jurusan BasasIndo sudah berhasil memperoleh capaian akreditasi unggul nasional dan internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) pada tahun 2022. Tak hanya itu, 

Bramantio juga memberikan gambaran kurikulum perkuliahan kepada mahasiswa baru. Menurutnya, mempelajari keilmuan bahasa, tidak sekadar memperoleh aspek kebahasaan dan kesusastraan, tetapi juga mampu mengkaji pernaskahan secara mendalam. “Di sini, kita tidak sekadar bicara tentang karya sastra yang menjadi fokus utama, tetapi posisi karya sastra, bahasa, dan naskah lama dalam konstelasi kebudayaan dan masyarakat,” ujarnya. 

Program studi Basasindo UNAIR menawarkan cakupan studi yang sangat luas. Terdapat tiga bidang minat ilmu, yaitu linguistik, sastra, dan filologi. Menurut Bramantio, mahasiswa Basasindo wajib menguasai bidang peminatan tersebut sebab ketiganya saling berkaitan. 

“Minat ilmu bukanlah tertuju untuk fokus pada salah satunya, tetapi ketiganya merupakan rangkaian pengetahuan. Terlepas Anda akan memilih, tetap Anda harus menguasai ketiga bidang tersebut,” tutur Bramantio. 

Bramantio SS MHum saat memberikan pengantar dalam kegiatan SEMESTA (Foto: Dok Panitia).

Lebih lanjut, Bramantio mengungkapkan prospek karier Basasindo sangat terbuka lebar asalkan memiliki kecakapan komunikasi. Terlebih, bagi mahasiswa baru harus mampu memanfaatkan peluang untuk belajar dengan maksimal. 

“Betapa sebetulnya bidang keilmuan kita tidak sesederhana yang kawan-kawan bayangkan. Manfaatnya sangat luas, misalnya dalam interdisipliner kajian psikolinguistik sebagai terapi bicara. Selain itu, terdapat mata kuliah bahasa asing dan kompetensi khusus dengan sertifikasi. Sehingga Anda tidak sekadar memperoleh transkrip nilai ijazah, tetapi punya nilai lebih ketika melamar pekerjaan yang berkaitan dengan bidang-bidang tersebut,” ungkapnya. 

Bramantio berpesan kepada mahasiswa baru Basasindo UNAIR untuk terus konsisten dalam belajar dan tidak perlu terlalu cemas maupun minder. Menurutnya, cukup fokus pada apa yang dekat, alih-alih sibuk memikirkan fase hidup setelah lulus nanti.

“Kalau Anda konsisten, maka secara umum akan ada enam bidang, seperti akademisi, editor, jurnalis, pendidik, peneliti, dan penulis yang bisa Anda masuki sebagai lulusan prodi Basasindo. Suatu pekerjaan, tentu butuh kemampuan berbahasa. Oeh sebab itu, perlu melatih komunikasi Anda baik secara lisan maupun tulisan,” jelasnya.

Rangkaian SEMESTA 2024 akan terus berlanjut selama akhir bulan September. Pada acara puncak akan ada malam SUTASOMA. Pada malam puncak itu akan ada penampilan akhir persembahan khusus dari mahasiswa baru Basasindo UNAIR.

Penulis: Nur Khovivatul Mukorrobah

Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra