Universitas Airlangga Official Website

Eksplorasi Pengalaman Baru Berbuah Gelar Mahasiswa Terbaik 

Hafiyyah Khayyiroh Shafro, Mahasiswa Terbaik FTMM (foto: dok. pribadi). 

“Fall seven times, stand up eight” 

UNAIR NEWS – Wisuda periode 244 Universitas Airlangga (UNAIR) meninggalkan memori yang manis bagi Hafiyyah Khayyiroh Shafro. Hafiyyah meraih gelar wisudawan terbaik jenjang sarjana Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85. Berbekal pemahaman yang baik terhadap diri sendiri, lulusan Program Studi (Prodi) Teknologi Sains Data tersebut mencapai keberhasilannya. Selain itu, kesuksesan tersebut juga Hafiyyah raih karena berani melakukan eksplorasi pengalaman baru selama kuliah.

Dulu, Hafiyyah merupakan mahasiswa yang kurang percaya diri. Ia selalu takut untuk mencoba hal-hal baru di luar kebiasaannya. Namun, ketika memasuki dunia perkuliahan Hafiyyah menyadari bahwa terdapat banyak pengalaman baru yang harus ia rasakan. “Sejujurnya saya termasuk orang yang introvert, pemalu, dan kurang percaya diri, tetapi menurut saya dunia perkuliahan itu terlalu sayang untuk disia-siakan kalau tidak dieksplor,” ungkap Hafiyyah.  

Kemauan untuk mencoba pengalaman baru mendorong Hafiyyah menjadi mahasiswa yang aktif. Ia bergabung sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTMM dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) prodinya. Hafiyyah juga aktif mengikuti berbagai perlombaan yang linier dengan bidang yang ia tekuni, yaitu Sains Data.”Saya juga aktif mengikuti lomba-lomba berkaitan dengan sains data untuk mengasah kemampuan dan knowledge terkait Sains Data.” 

Seimbangkan Kesibukan

Di tengah kesibukannya dalam bidang akademik dan organisasi, Hafiyyah tidak lupa menyempatkan waktu untuk refreshing. Bermain online game menjadi caranya untuk meringankan beban pikiran. Siapa sangka, kegiatan refreshing-nya ini menambah daftar prestasi yang ia miliki. Hafiyyah kerap mengikuti turnamen dan sempat memenangkan Juara II pada pertandingan Mobile Legend Dekan Cup FTMM. Baginya, kehidupan yang seimbang penting untuk menjalani perkuliahan.  

Keberhasilan Hafiyyah tidak terlepas dari prinsip yang ia pegang, yaitu fokus pada diri sendiri. Hafiyyah memahami potensi dan kekurangannya, sehingga ia tidak pernah membandingkan diri dengan orang lain. “Saya sudah paham betul akan kemampuan diri saya dan saya percaya setiap orang memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Fokus saya adalah mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan saya,” ujar Hafiyyah.  

Terakhir, Hafiyyah membagikan tips untuk menjadi wisudawan terbaik sepertinya. Menurutnya, hal yang tak kalah penting dari pemahaman diri adalah restu orang tua dan selalu berdoa kepada Tuhan. “Jangan lupa untuk meminta restu orang tua dan selalu berdoa kepada Allah karena usaha yang kita lakukan akan lebih bermakna jika disertai doa dan dukungan dari orang-orang yang kita sayangi,” pungkasnya.

Penulis: Khumairok Nurisofwatin 

Editor: Ragil Kukuh Imanto