UNAIR NEWS – Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking menjadi kebutuhan primer tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, kemampuan public speaking yang baik dapat mendongkrak prestasi secara akademik (khususnya dalam tugas presentasi) maupun secara non-akademik. Selain itu, kemampuan tersebut juga bisa menjadi nilai tambahan tersendiri apabila kita sudah terjun dalam dunia kerja.
Mengingat pentingnya kemampuan itu, Briansyah Dewandri Septiawan, S.Hum., presenter dan reporter Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Timur dalam seminar Airlangga Career Club menjelaskan 4 langkah yang perlu dilakukan seseorang untuk memiliki kemampuan public speaking yang baik. Briansyah, sapaan akrabnya, menyingkat keempat langkah itu dengan sebutan REAL. Langkah pertama yaitu relevant to your audience, maksudnya adalah dalam berbicara kita harus menempatkan diri sesuai dengan audience yang kita ajak bicara.
Langkah selanjutnya, eloquent present using clear language atau menggunakan bahasa yang bersahabat (bahasa yang mudah dipahami audience). Langkah yang ketiga yaitu articulate well tough and expressed atau memiliki kemampuan artikulasi yang baik. Menurutnya, kemampuan itu dapat dilatih dengan mambaca buku atau koran yang disuarakan.
“Langkah terakhir yaitu learned be an expert atau latihan terus. Kalian dapat mempersiapkan diri dengan berbicara kepada diri sendiri di depan cermin untuk melatih kemampuan bekomunikasi,” imbuhnya.
Selain itu, dalam acara yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Universitas Airlangga (UNAIR) pada Selasa (11/02/2020), Briansyah juga menambahkan beberapa persiapan yang dapat untuk mengurangi rasa nervous saat berbicara di depan banyak orang. Persiapan itu di antaranya ialah melakukan gladi bersih dengan membicarakan poin-poin yang akan dibicarakan, tidak minum kafein, dan mengecek kesiapan baju yang akan dikenakan.
“Pakailah baju yang nyaman dan tidak terlalu terbuka karena penampilan akan menjadi salah satu perhatian utama audience,” terangnya.
Terakhir, alumni mahasiswa Sastra Ingggris UNAIR itu memaparkan bahwa ketika seseorang berbicara di depan umum, maka body language nya akan menjadi perhatian paling besar. Oleh karena itu, Briansyah menjelaskan ketika melakukan public speaking seseorang harus bersikap dengan melakukan eye contact atau melihat ke arah audience, dan berdiri seperti seorang alfa (yakin akan apa yang diucapannya).
Penulis : Nikmatus Sholikhah
Editor: Khefti Al Mawalia