Universitas Airlangga Official Website

Evaluasi Penerapan Safety Sign Berdasarkan ANSI Z535 di Area Lantai 3 UPT Keselamatan Kerja

Foto dari dpupkp kab bantul

Safety sign adalah peralatan rambu/simbol yang berfungsi memberikan perlindungan pada tenaga kerja / pengunjung di tempat kerja. Standar ANSI Z535 digunakan sebagai pedoman dasar untuk penerapan safety sign di tempat kerja karena lebih komunikatif dengan menggunakan simbol secara global untuk hambatan bahasa. UPT K2 juga termasuk tempat kerja yang memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil survei pendahuluan di area lantai 3 UPT K2 Surabaya banyak ditemukan tempat-tempat yang kurang mendapat perhatian terkait adanya safety signboard, dan banyak safety sign yang terpasang tidak sesuai dengan standar ANZI Z535, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian evaluasi penerapan safety sign sesuai standar ANZI Z535. Metode penelitian yang digunakan observasional. Variabel yang diteliti yaitu aspek penerapan safety sign.

Cara pengumpulan data diperoleh melalui checklist safety sign ANSI Z535. Berdasarkan hasil analisis diperoleh evaluasi kesesuaian penerapan safety sign di area lantai 3 UPT K2 Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur yang dibandingkan dengan standar ANSI Z535 yaitu memiliki 3 dari 5 jenis safety sign sesuai dengan standar safety sign ANSI yaitu jenis notice sign dan safety condition sign, sedangkan 3 jenis safety sign lainnya termasuk dalam kategori kurang baik dengan prosentase perbandingan kurang dari 66%. Masing-masing memperoleh skor kesesuaian yaitu danger sign (65,63%), warning sign (50%), caution sign (46,88%), notice sign (67,85%), safety condition sign (75%). Berdasarkan hasil analisis risiko beberapa tempat membutuhkan safety sign tambahan yaitu warning sign (tempat destilasi), caution sign (oven, tangga), notice sign (penyimpanan tabung, lift, gudang kimia) dan safety condition sign (anak tangga, eye wash).

Penulis: Dr. Noeroel Widajati, S.KM, M.Sc

Link: https://e-journal.unair.ac.id/FMI/article/view/25293