Universitas Airlangga Official Website

Excellence with Morality itu Menyangkut Integritas

Pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024 saya sebagai Ketua Komite Audit Majelis Wali Amanat UNAIR ada agenda rapat dengan Dr. Hamida, Dra., M.Si., Ak., CA., CRMO., QGIA ketua Badan Pemeriksa Internal UNAIR. Sambil menunggu anggota Komite Audit lainnya saya berkesempatan mampi ke kantornya Dr. Koko Srimulyo, Drs., M.Si. Sekretaris Unair, kebetulan kantornya bersebelahan dengan kantor saya di Gedung Rektorat Unair lantai IV, Kampus C. Kami berdua berdiskusi berbagai isu penting utamanya tentang perkembangan UNAIR selama ini.

Dalam diskusi itu Pak Koko menyinggung soal perlunya integritas seseorang dimanapun berada. Menariknya pak Koko mengutip pendapat terkenal dari Warren Buffet, seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat. Buffett adalah komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Dia adalah orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes. Pendapat yang dikutip pak Koko dari Warren Buffet itu adalah sosial Intelijen, Energi dan Integritas dalam memilih seseorang dalam jabatan apapun. Kalau seseorang tidak memiliki integritas maka kedua traits lainnya janganlah dianggap.

Kalau kita melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integritas itu diartikan : mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujuran. Sementara menurut Oxford Language – the quality of being honest and having strong moral principles; moral uprightness. Atau ” kualitas jujur dan memiliki prinsip moral yang kuat; kejujuran moral. Kalimat “Dia dikenal sebagai orang yang berintegritas” berarti orang ini memiliki kualitas yang baik.

Warren Buffett dalam sebuah tulisan: The Three Things I Look For in a Person atau Tiga Hal yang Saya Cari dalam Diri Seseorang, dia menceritakan ketika berdialog dengan mahasiswa dimana dia meminta setiap siswa untuk memilih teman sekelas. “Apakah Anda akan memilih yang memiliki IQ tertinggi?” tanya Buffett. “Apakah Anda akan memilih orang yang bisa melempar bola paling jauh? Yang dengan nilai tertinggi? Kualitas apa yang akan menyebabkan Anda memilihnya?”

Selanjutnya dia bertanya: “Menurut Anda, siapa yang paling tidak mungkin berhasil? Mengapa? Dia meminta siswa untuk mengambil selembar kertas dan mendaftar atribut positif di sebelah kiri dan yang negatif di sebelah kanan. Tidak dapat dihindari, kualitas yang paling berguna tidak ada hubungannya dengan IQ, nilai, atau koneksi keluarga. Orang memilih berdasarkan kemurahan hati, kebaikan, dan integritas. Dia kemudian bertanya kepada para siswa kualitas mana yang tidak mampu mereka miliki dan mana yang tidak mampu mereka hentikan?”Bagi Buffett, jawabannya tidak ada,” tulis Michael Eisner dalam bukunya “Working Together: Why Great Partnerships Succeed”. “Kualitas ini adalah pilihan yang dibuat orang. Orang-orang memutuskan apakah akan bermurah hati atau tidak, mereka memutuskan apakah akan mengambil pujian untuk hal-hal yang tidak mereka lakukan, apakah akan mempertahankan skor dalam hidup atau tidak, apakah akan iri atau tidak.

“Anda mencari tiga hal, umumnya, dalam diri seseorang,” kata Buffett. “Intelijen, energi, dan integritas. Dan jika mereka tidak memiliki yang terakhir, jangan repot-repot dengan dua yang pertama. Dia memberi tahu mereka, ‘Semua orang di sini memiliki kecerdasan dan energi — Anda tidak akan berada di sini jika tidak. Tetapi integritasnya terserah Anda. Kamu tidak dilahirkan dengan itu, kamu tidak bisa mempelajarinya di sekolah.”

Universitas Airlangga dalam moto filosofisnya Excellence with Morality sebenarnya mengandung makna luas antara lain setiap ksatria Airlangga itu memiliki moralitas yang bagus dan itulah integritas itu. Bagi kita yang tidak memiliki integritas “Ke-UNAIRAN” maka yang bersangkutan tidak memiliki kedekatan moral dengan almamaternyya itu, dia tidak peduli apakah ranking UNAIR naik atau turun, dia kalau menjabat ditempat lain, di lembaga lain, dia lupa kalau dia itu adalah didikan dan alumni UNAIR.

Saya setuju dengan Pak Koko, pada saat ini agak sulit mencari orang yang memiliki integritas tinggi.