Universitas Airlangga Official Website

Fakultas Bidang Kesehatan di UNAIR Buka Kesempatan Sharing dalam AEE 2023

Prof apt Junaidi Khotib SSi MKes PhD Dekan FF UNAIR saat mengisi info session.

UNAIR NEWS – Airlangga Education Expo yang dihelat di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR C, Universitas Airlangga, memasuki hari kedua pada Sabtu (4/2/2023). Dalam salah satu rangkaian acaranya, yakni info session fakultas, diundang satu perwakilan dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR sebagai pembicara.

Unggul dalam Softskill dan Hardskill

Dr Achmad Chusnu Romdhoni dr Sp THT-KL(K) FICS Wakil Dekan I FK UNAIR, memaparkan bahwa keunggulan mahasiswa FK UNAIR telah menjadi rahasia umum. Namun, ia menjelaskan beberapa torehan prestasi serta outbound, khususnya di kancah internasional.

“Mahasiswa kami banyak yang mengikuti pertukaran pelajar ke Pennsylvania, University of Sussex, bahkan berkesempatan menempuh pendidikan S-2 di Harvard University. Hal ini membuktikan bahwa menjadi mahasiswa kedokteran bukan penghalang untuk mendapat kesempatan exchange,” ujarnya.

Bukan hanya Fakultas Kedokteran UNAIR, Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR Dr Nyoman Anita drg MS, juga mengungkap keaktifan mahasiswa dalam mengasah softskill.

“Mahasiswa kami aktif dalam kegiatan mahasiswa, seperti paduan suara, klub basket, klub dance, klub tari, juga yang terpenting adalah pengabdian masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sangat dikedepankan fakultas kesehatan masyarakat,” kata Nyoman.

Torehan Kontribusi UNAIR

Prof Dr Ah Yusuf SKp MKes juga hadir sebagai pembicara untuk Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR. Ia mengungkap bahwa karena keaktifannya, banyak kontribusi yang ditorehkan oleh Universitas Airlangga.

“Dalam FKp diterapkan hilirisasi, yaitu apa yang dikerjakan bukan hanya keilmuannya, tetapi juga harus diteliti kebaruannya, kemudian baru bisa diaplikasikan dalam pengabdian masyarakat, hingga dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat. Contohnya, rumah singgah bagi pasien dengan gangguan jiwa, desa binaan, dan lainnya,” ujar Dekan FKp UNAIR itu.

Lebih lanjut, Prof apt Junaidi Khotib S Si, M Kes, PhD, Dekan FF UNAIR pun setuju. “Lulusan FF UNAIR banyak yang menjadi peneliti dan dosen di Harvard University, Univeritas San Fransisco, dan Oxford University,” ungkapnya.

Kesempatan Menjadi Mahasiswa UNAIR

Menyikapi kekhawatiran audiens dari pertanyaan yang mereka ajukan mengenai seleksi masuk ke UNAIR, Prof Yusuf kembali menekankan mengenai banyaknya kesempatan. “Jangan khawatir, peluangnya sangat besar. Yang terpenting jangan lupa berdoa dan berusaha,” pesannya.

Beberapa informasi lain juga dipaparkan dalam kesempatan siang itu, salah satunya mengenai beasiswa. “Beasiswa bisa didapat dari banyak hal, mulai dari pendidikan, BUMN, hingga beasiswa eksklusif. Di fakultas farmasi, industri kefarmasian banyak bekerja sama untuk memberi beasiswa bagi mahasiswa FFUA sehingga banyak kesempatan yang mendukung mahasiswa agar bisa mengenyam pendidikan dengan baik,” ungkap Prof Junaidi. (*)

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor : Binti Q. Masruroh