UNAIR NEWS – Kamis (28/01/21), Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga(FEB UNAIR) melaksanakan ujian terbuka. Kegiatan yang berlangsung dengan baik dan khidmat tersebut dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.
Dr. Kartika Hidayati sebagai promovenda mengangkat disertasi yang berjudul “Pembiayaan Dalam Perspektif Syariah untuk Pertanian Jagung di Lamongan”. Dr. Kartika menuturkan bahwa jagung merupakan komoditas terbesar kedua di kabupaten Lamongan yang dimanfaatkan sebagai olahan pangan juga pakan ternak.
“Ketika saya turun ke lapangan dan bertemu dengan para petani jagung, mendapati rata-rata tidak sinergi antara produksi jagung mereka (Petani, Red) dengan kesejahteraan mereka. Kenapa seperti itu? Karena mereka dalam pembiayaannya menggunakan jasa rentenir,” tutur Wakil Bupati Lamongan aktif tersebut.
Disebutkan dalam penyusunan disertasi data didapatkan melalui wawancara, focus group discussion (FGD), dan observasi langsung ke pertanian jagung yang ada di kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. FGD dilaksanakan dengan peserta dari beberapa stakeholder dari berbagai kalangan di Kabupaten Lamongan.
“Kedungpring saya pilih karena dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, kecamatan ini yang memiliki lahan pertanian paling sedikit, yakni 0,5 hektar. Dengan begitu Kecamatan Kedungpring ini menjadi sampling kami agar bisa jadi role model pembiayaan syariah bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Didapati hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan syariah melebihi dari pembiayaan konvensional (rentenir, Red). Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil pertanian yang semula rata-rata lima hingga tujuh persen menjadi 10 hingga 12 persen.
“Pembiayaan syariah dapat diterima oleh para petani namun perlu sosialisasi lebih masif untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam melaksanakan model pembiayaan syariah di bidang pertanian,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan tersebut turut mengundang beberapa pejabat pemerintah baik pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Di antaranya Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si selaku Gubernur Jawa Timur; Dr ( H.C ). Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd selaku Menteri Desa PDTT RI; Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si selaku Menteri Tenaga Kerja RI; Arzeti Bilbina, SE., M.A.P selaku Anggota DPR RI; dan Dr. Diah Yuliastuti, SH., MH selaku Kejaksaan Agung RI. Selain itu, dihadiri oleh Dra. Hj. Safira Machrusah, MA selaku Dubes Aljazair; Dr. KH. Asep Saifudin Chalim dari Ponpes Amanatul Ummah; dan Drs. KH. Marzuki Mustamar, M.Si selaku Ketua PWNU Jawa Timur. (*)
Penulis : Asthesia Dhea Cantika
Editor : Binti Q. Masruroh
