Universitas Airlangga Official Website

FEB UNAIR Gandeng PMI Surabaya Gelar Donor Darah

Peserta Donor Darah BEM FEB UNAIR pada Rabu (8/11/2023).(Foto.Istimewa)
Peserta Donor Darah BEM FEB UNAIR pada Rabu (8/11/2023).(Foto.Istimewa)

UNAIR NEWS – Departemen Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Airlangga berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menggelar donor darah pada Rabu (8/11/2023). Hal itu untuk mendukung program SDGs point ketiga yakni kehidupan sehat dan sejahtera. 

Siska Artika Rahayu, penanggung jawab kegiatan tersebut mengungkap bahwa donor darah terjadwal dua kali dalam satu tahun pengurusan. Acara yang di gelar di Gor Ikoma Kampus Dharmawangsa-B, dengan mengusung tema “Share Blood, Share Happiness”. Menurutnya dengan menyumbangkan darah artinya sama dengan membagikan kebahagiaan bagi orang yang sedang membutuhkan darah tersebut.

“Update yang aku ketahui persediaan darah di PMI bisa dikatakan kurang,” tutur Siska.

Dalam hal ini, stok darah tidak mampu memenuhi kebutuhan darah yang jauh lebih banyak. Ia membagikan ada sebanyak 47 peserta yang terdaftar sebagai pendonor darah, meskipun sebelumnya menetapkan target jumlah pendonor. BEM FEB sendiri tidak berpatok pada target itu. Siska mengaku bahwasannya siapapun yang ingin berpartisipasi dan berbaik hati untuk mendonorkan darahnya maka bisa menerima layanan.

Menurutnya, saat pengambilan darah, para pendonor melakukan medical check-up terlebih dahulu. Hal itu bertujuan untuk menentukan apakah pendonor dalam keadaan yang layak untuk diambil darahnya. Pemeriksaan meliputi anamnesa, pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan golongan darah.

Hal itu juga menjadi bonus bagi para pendonor, karena bisa mengetahui kondisi kesehatan sembari mendonorkan darahnya. Ada beberapa persyaratan untuk memenuhi kriteria pendonor. Seperti, memiliki berat minimal 45 kilogram, minimal usia 17 tahun, tekanan darah  normal 100/70-150/80 mmHg dan  kadar minimal hemoglobin 12,5 gr/dl.

Lebih lanjut, Siska menyebut pada dasarnya donor darah adalah tindakan yang mulia. Setiap tetesan darah yang disumbangkan akan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal ini bisa menyelamatkan jiwa orang lain. Donor darah secara rutin dapat membuat jantung berdetak lebih stabil dan teratur. Apabila sirkulasi darah lancar, maka organ tubuh berfungsi dengan baik. Maka mempunyai kesadaran untuk tergerak mendonorkan darah itu sangat penting.

“Harapannya, kegiatan ini dapat memfasilitasi teman-teman yang ingin mendonorkan darah. Selain itu, bisa memotivasi sivitas UNAIR dan masyarakat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan darah,” jelasnya.

Penulis: Mutiara Rachmi Karenina

Editor: Khefti Al Mawalia