Universitas Airlangga Official Website

FGD Fisika UNAIR Bahas Tata Kelola Organisasi dan Riset Hingga Konsultasi Mahasiswa

Departemen Fisika Universitas Airlangga mengadakan Focus Group Discussion untuk membangun tata kelola organisasi dan riset. (Foto : istimewa)

UNAIR NEWS – Departemen Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) terus berupaya untuk meningkatkan atmosfir riset di lingkungan kampus. Departemen Fisika mengundang Iman Harymawan SE MB PhD dan Prof. Chin Kok untuk memberikan wawasan baru kepada civitas akademika UNAIR, terutama kepada para mahasiswa dan dosen pada Sabtu (14/5/2022).

Dr Iman memaparkan strategi penataan dan pengelolaan pusat riset. Dua hal yang ditekankan adalah proses bisnis pusat riset dan konsep revenue generating unit dalam pusat riset. Direktur Center for Political Economy and Business Research (CPEBR) itu memaparkan materi berdasarkan pengalamannya mendirikan dan mengelola CPEBR.

Sementara itu, Prof Chin Kok Yong dari Universiti Kebangsaan Malaysia membahas mengenai tata kelola riset. Menurutnya, setiap riset pasti harus melakukan studi ratusan literatur. “Pengetahuan yang telah kita dapat dari studi literatur itu dapat kita olah menjadi artikel ulasan,” ungkapnya.

Top 2 persen ilmuwan dunia versi Elsevier itu mendemonstrasikan cara mencari dan menghubungkan literatur-literatur dari database Scopus, Web of Science, dan Pubmed. Jadi, tidak hanya hasil riset yang dapat dipublikasi, tetapi juga hasil studi literatur. “Tata kelola seperti inilah yang akan meningkatkan efisiensi periset,” ujarnya.

Seminar Hasil dan Konsultasi Riset mahasiswa

Sebanyak sebelas mahasiswa melakukan presentasi seminar hasil. Mereka terdiri dari empat mahasiswa S-1 prodi Fisika, empat mahasiswa S-1 prodi Sistem Informasi, dua mahasiswa S-2 prodi Kimia UKM, dan satu calon mahasiswa S-2 prodi Kimia Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Panelis yang hadir dalam sesi tersebut adalah Dosen FST UNAIR Ira Puspitasari ST MT PhD dan beberapa dosen luar negeri, di antaranya adalah Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia yaitu Prof Azizan Ahmad, Dr Nur Hasyareeda, Dr. Mohd. Sukor Su’ait, dan Dr. Mark Lee Wun Fui. Ada juga Dr. Vera Khoirunisa dari Institut Teknologi Sumatera dan Dr. Wahyu A.E. Prabowo dari Universitas Dian Nuswantoro. 

FGD tersebut memberikan atmosfer seminar yang baik kepada mahasiswa. Pertanyaan para panelis membantu mahasiswa berpikir kritis. Interaksi antar mahasiswa dan dosen yang berasal dari prodi berbeda membuat mereka saling bertukar ide, belajar, dan mengkritisi pekerjaan masing-masing. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor :  Binti Q Masruroh