Universitas Airlangga Official Website

FH UNAIR Alami Kenaikan Peringkat Signifikan dalam Overall Rank Law Schools versi Scimago

Fakultas Hukum Universitas Airlangga raih peningkatan ranking versi Scimago (Foto: FH UNAIR)
Fakultas Hukum Universitas Airlangga raih peningkatan ranking versi Scimago (Foto: FH UNAIR)

UNAIR NEWS – Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi cemerlang. Baru-baru ini, FH UNAIR mengalami kenaikan peringkat signifikan di tingkat asia dan dunia versi Scimago Institution Rankings (SIR).

Pada tahun 2022 dan 2023, FH UNAIR menduduki posisi masing-masing yakni #217 dan #202. FH UNAIR menempati peringkat #17 dan #104 pada peringkat dunia dalam Overall Rank Law Schools 2024 versi SIR kali ini. Peringkat tersebut sekaligus menjadikan FH UNAIR sebagai fakultas hukum terbaik nasional. 

Menurut Dekan FH UNAIR, Iman Prihandono SH MH LLM PhD, FH UNAIR mengatakan, pihaknya tidak menyangka FH UNAIR akan kembali alami kenaikan peringkat. “Sejak dari tahun 2022 kita sudah terindeks oleh Scimago dalam peringkat #217, kemudian di tahun 2022 ke tahun 2023 menjadi #202 dan di tahun ini mencapai #104. Kami tidak menyangka akan mengalami kenaikan ranking dengan sangat bagus,” tutur Iman.

Iman menerangkan bahwa peningkatan ranking berdasarkan Scimago ini didasarkan pada beberapa indikator penilaian. “Pada tahun ini Scimago memiliki penilaian yang berubah pada setiap poin penilaiannya. Dari research, innovation, dan societal impact terbagi lagi di dalam setiap poin penilaiannya,” ungkapnya.

Pencapaian Scimago Institutions Rankings (Foto: Instagram Fakultas Hukum UNAIR)

Selain ketiga poin penilaian tersebut, ada kenaikan peningkatan jumlah publikasi. Setidaknya terdapat 60 penelitian dosen, mahasiswa, dan mitra asing (dosen tamu, adjunct professor) yang telah terindeks oleh Scopus. “FH UNAIR juga mengalami peningkatan yang sangat pesat dalam publikasi jurnal hingga 60-an totalnya. Kemungkinan hal tersebut yang membuat ranking FH UNAIR meningkat, meskipun indikator penilaiannya tidak hanya pada penelitian saja,” jelasnya.

Koridor penelitian dan pengabdian masyarakat FH UNAIR yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) juga berpengaruh pada pencapaian tersebut.“Kita memang memiliki koridor penelitian dan pengabdian masyarakat yakni pada hukum dan teknologi, SDGs, dan energi terbarukan. Sehingga, jika dihitung dengan 60 penelitian dan pengabdian masyarakat kita memiliki korelasi dengan SDGs dan societal impact,” lanjut Iman. 

Dari pencapaian ini, Iman berharap FH UNAIR dapt terus mengalami peningkatan peringkat dan bertahan di jajaran fakultas hukum terbaik dunia. Terlebih lagi, FH UNAIR akan segera memiliki fasilitas penunjang baru.“Harapan kami, semoga FH UNAIR semakin baik lagi ke depannya. Ditambah lagi dengan adanya gedung baru, semoga iklim akademis semakin bagus, mahasiswa dapat diskusi dengan baik, publikasi cepat, dan dapat menciptakan inovasi-inovasi lainnya,” terangnya.

Dalam hal pengabdian masyarakat dan penelitian, harapannya FH UNAIR dapat meningkatkan kerja sama dengan banyak instansi dan melakukan pembinaan terhadap masyarakat. Selain itu, FH UNAIR juga akan terus menerapkan strategi SMART UNAIR dalam mempertahankan posisi sebagai fakultas hukum terbaik. “Kami akan mengerjakan SMART UNAIR dan mencapai yang terbaik di situ dalam mengalami peningkatan pada ranking yang dituju,” tutup Iman.

Penulis: Ahmad Hanif Musthafa

Editor: Yulia Rohmawati