Universitas Airlangga Official Website

FH UNAIR Ulas Prinsip dan Tahapan dalam Pemilu Mendatang

Normand Edwin Elnizar SH M Hum saat memaparkan materinya secara daring pada Minggu (17/09/2023). (Foto: Lady Khairunnisa Adiyani)
Normand Edwin Elnizar SH M Hum saat memaparkan materinya secara daring pada Minggu (17/09/2023). (Foto: Lady Khairunnisa Adiyani)

UNAIR NEWS – Tingkatkan literasi mahasiswa tentang hukum pemilu, Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) gelar seminar nasional pada Minggu (17/09/2023) secara daring. Seminar Nasional 2023 merupakan kegiatan yang diadakan oleh SMHI, KPS, dan LPM Nawaksara FH UNAIR.

Dosen FH UNAIR, Dr M Syaiful Aris, SH MH LL M menjelaskan terkait landasan filosofis dan prinsip pemilu menurut UUD NRI 1945. “Kita bisa melihat filosofis pemilu sesuai dengan undang-undang. Di antaranya, melaksanakan kedaulatan rakyat, tanggung jawab kepada rakyat, serta asas luber jurdil,” ujarnya.

Prinsip Pemilu

Menurutnya, ada beberapa prinsip pemilu dalam putusan Mahkamah Konstitusi. Mulai dari perlindungan hak memilih, kemandirian penyelenggara, pembatasan hak pilih, prinsip non diskriminasi, perlakuan yang sama, serta prinsip persatuan.

Prinsip tersebut berkaitan dengan perubahan undang-undang sesuai dengan sistem presidensial. “Dalam konstitusi kita, masa jabatan presiden sudah diatur agar sesuai dengan stabilitas masa jabatan serta stabilitas kebijakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Rusmifahrizal Rustam selaku Kardiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jawa Timur memaparkan bahwa pada 2024 mendatang, proses sengketa pemilu terbagi menjadi beberapa waktu. Tanggal 21-23 September 2023 adalah verifikasi atas pengajuan pengganti DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian, tanggal 19-23 Oktober 2023 adalah rekapitulasi hasil vermin terhadap penggantian calon pada masa pencermatan, serta tanggal 3 November 2023 adalah penetapan DCT (keputusan).

“Tugas bawaslu adalah menjamin integritas dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilu,” ungkap Rustam.

Selain itu, Normand Edwin Elnizar, SH M Hum selaku Deputy Editor Hukumonline menyebutkan tiga tahapan penting dalam pemilu. Mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, dan pungut hitung. Adapun berdasarkan versi lembaga masyarakat sipil ada beberapa tantangan dalam pemilu 2024. Yakni kompleksitas pemilu, beban kerja karena himpitan tahapan pemilu dan pilkada massive disinformation, serta increasing trust.

Kemudian Normand juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak apatis dan kritis pada proses pemilu 2024. Ia menyebutkan bahwa nasib negara di masa depan akan bergantung pada pemimpin yang terpilih.

“Generasi muda menjadi pemilih yang paling banyak, karena itu upaya yang bisa mahasiswa lakukan adalah peduli dengan pemilu serta mengkampanyekan pemilih cerdas,” paparnya.

 Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani

Editor: Khefti Al Mawalia