UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) turut andil dalam penyelenggaraan seminar Partnership for Learning yang diselenggarakan oleh Lembaga Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) Jawa Timur. Seminar bertajuk Berbagi Inspirasi, Solusi, dan Tindak Lanjut Kemitraan di Jawa Timur itu dilaksanakan di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (2/6/2022).
Selain FIB UNAIR, beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini yaitu PW LP Maarif NU Jawa Timur, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PW Muhammadiyah Jawa Timur, dan Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kegiatan seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Ramliyanto, Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur.
Dekan FIB UNAIR Prof Dr Purnawan Basundoro menjadi salah satu grantee INOVASI turut memberikan sambutan. Ia memaparkan pencapaian tim FIB UNAIR dalam pelaksanaan program terhadap enam madrasah ibtidaiyah di Sidoarjo dan tujuh madrasah ibtidaiyah di Paciran Lamongan di bawah naungan LP Maarif NU.
“Pada akhir program, telah tersedia modul pembelajaran, guru mendemonstrasikan praktik kelas positif, semua sekolah sasaran telah menerapkan ekosistem dan roadmap pengembangan karakter profil pelajar Pancasila, serta telah terjadi perubahan sikap positif dalam pembelajaran di kelas oleh siswa maupun guru,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
“Keberhasilan yang telah dicapai tim pengembang karakter FIB UNAIR ini berkat komitmen dari seluruh komponen warga madrasah sasaran dan pendanaan dari INOVASI, serta dukungan penuh PW LP Maarif NU Jawa Timur dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo dan Lamongan,” lanjutnya.
Dalam forum tersebut, disusun langkah strategis untuk pengimbasan program melalui kerja sama dengan dinas maupun kegiatan internal Tri Darma Perguruan Tinggi. Tim FIB UNAIR dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo telah membuat kesepakatan untuk keberlanjutan program di lingkungan Dikbud Sidoarjo. Sedangkan potensi kerja sama dengan lembaga pendidikan lainnya sedang dalam koordinasi tim.
Dalam paparannya di forum tersebut, Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari selaku Ketua Tim Pelaksana Program mengungkapkan bahwa di internal kampus, praktik baik pelaksanaan program dapat menjadi materi pada perkuliahan Pendidikan Pancasila, kegiatan KKN, program pengabdian masyarakat, serta jalinan kemitraan yang lebih luas di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Mark Heyward (Direktur INOVASI Indonesia), Fionna Hoggart (Konsulat Jenderal Australia di Surabaya), Drs. Harianto Oghie, M.A. (Sekretaris PB LP Maarif NU Pusat), Dr. Hidayatullah (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo), Ir. Tamhid (Sekretaris PW Muhamadiyah Jawa Timur), Sunan Fanani (Sekretaris PW LP Maarif NU Jawa Timur), dan perwakilan guru maupun kepala sekolah yang menjadi mitra sasaran.
Selain seminar, pada forum tersebut juga digelar pameran hasil program. Masing-masing grantee INOVASI memamerkan hasil program berupa alat peraga maupun dokumentasi kegiatan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk unjuk pamer hasil-hasil praktik baik pelaksanaan program, baik dalam literasi, numerasi, maupun pengembangan karakter. Acara ditutup dengan simpulan dan tanggapan oleh Suhartatik selaku Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Program kemitraan FIB UNAIR dengan Lembaga Inovasi dan PW LP Maarif NU Jawa Timur merupakan wujud tanggung jawab Tri Darma Perguruan Tinggi dalam pengabdian masyarakat, khususnya dalam SDG’s 4 yakni kualitas Pendidikan dan SDG’s 17 tentang kerja sama kemitraan.
Kegiatan kemitraan ini berupa pemberdayaan dalam dunia pendidikan tingkat madrasah. Kerja sama FIB UNAIR dengan Lembaga INOVASI dalam program berjudul Penguatan Karakter dan Keterampilan Abad 21 sebagai Penerapan Profil Pelajar Pancasila melalui Pembentukan Simpul-Simpul Perubahan pada Madrasah Ibtidaiyah telah selesai dilaksanakan pada bulan April 2021 hingga Mei 2022. (*)
Penulis: Ikhsan rosyid
Editor: Binti Q. Masruroh