UNAIR NEWS – Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Kedokteran dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan survei analisis kesehatan lingkungan. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (13/5/2025) di Australian Backpacker, Banyuwangi. Bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kesehatan lingkungan serta memberikan rekomendasi konstruktif untuk peningkatan kualitas sanitasi dan kesehatan di area tersebut.
Survei Higiene di Penginapan Turis
Ketua tim survei Annisa Latifa mahasiswa kesehatan masyarakat, menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian integral dari mata kuliah kesehatan lingkungan yang mereka tempuh.
“Melalui survei ini, kami tidak hanya menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah kesehatan lingkungan secara langsung,” ujarnya.
“Australian Backpacker dipilih sebagai lokasi survei karena popularitasnya di kalangan wisatawan dan potensi interaksi antara berbagai latar belakang budaya yang dapat mempengaruhi praktik kesehatan,” tambahnya.
Dosen pembimbing kegiatan Khuliyah C Diyanah, SKM MKL turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dan kesungguhan para mahasiswa. “Survei ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan analitis, problem-solving, dan kemampuan bekerja dalam tim,” ungkapnya.
Ia mengatakan, hasil dari survei itu diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi pihak Australian Backpacker dalam meningkatkan standar kesehatan lingkungan.
Respons Positif Australian Backpacker
Yurie sebagai Pegawai Australian hotel backpacker menyambut baik kegiatan survei ini dan menyatakan kesediaannya untuk menerima masukan serta berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di tempat mereka. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa UNAIR ini,” ujarnya.
Ia berharap hasil survei itu dapat membantu kami dalam memberikan pengalaman menginap yang lebih aman dan nyaman bagi para tamu. Menurut, kegiatan survei analisis kesehatan lingkungan itu tidak hanya memberikan manfaat akademis bagi para mahasiswa FIKKIA UNAIR, tetapi juga berkontribusi secara nyata dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di komunitas lokal, khususnya di sektor pariwisata Banyuwangi. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai lokasi lain untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Penulis : Dheva Yudistira Maulana
Editor : Khefti Al Mawalia