UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi terus membangun iklim menuju entrepreneurship faculty. FIKKIA Valley 1.0 hadir sebagai program inkubasi dan akselerasi bisnis yang menghimpun rintisan start up dari mahasiswa FIKKIA UNAIR. Program tersebut mengakomodasi tim startup melalui mentoring, validasi (problem dan product), hingga mencapai babak Demo Day (final pitching). Terdapat 9 tim yang melaju hingga babak final pitching dengan membawa produk akhirnya.
Dukung Pengembangan Produk Berkualitas Ekspor
Pembina FIKKIA Valley 1.0, Arif Habib Fasya SPi MSi mengatakan, FIKKIA Valley mewujudkan lingkungan kewirausahaan dalam kalangan mahasiswa dan meningkatkan lulusan S1 yang berwirausaha. Banyak rancangan produk berorientasi ekspor dari mahasiswa FIKKIA belum memiliki wadah pengembangan yang cukup. Sehingga program tersebut menghilirisasi konsep bisnis mahasiswa dibawah payung internasionalisasi Universitas Airlangga.
“Di FIKKIA Valley diharapkan semua rintisan bisnis lebih baik lagi dan jika dipasarkan bisa bermanfaat di masyarakat. Kita bisa mengkreasikan ide bisnis dengan fasilitas dari UNAIR,” katanya dalam Demo Day pada Minggu (12/5/2024) di Balesaji, Banyuwangi.
Start Up Menjawab Persoalan Masyarakat
Manager Research and Validation E-Fishery, Piyandaru Agung menuturkan bahwa membangun bisnis harus menekankan kemanfaatan luas. Dalam menjaga bisnis berkelanjutan, start up harus menunjukan kecintaan terhadap produknya. Lewat hal tersebut, bisnis itu dapat berjalan dengan baik walaupun dinamika pasar menerpa dalam masa perkembangan.
“Bisnis yg ditekankan adalah dapat menjawab persoalan masyarakat dengan menjaga atau menciptakan kreasi yg berharga,” tutur salah satu juri FIKKIA Valley tersebut.
Sebagai pusat startup unggulan Ksatria Airlangga dari kampus Banyuwangi, FIKKIA Valley 1.0 berhasil melakukan hilirisasi beberapa produk. Sembilan tim start-up itu memiliki produk dengan dua kategori berbeda. Produk pangan sehat terdiri dari olahan LABODAYA, susu kambing Oh My Goat, Coovia Cookies, dan teh herbal Be Shine. Sedangkan dari segi pertanian dan peternakan terdapat produk alat pengontrol kualitas air Cocus, produk pakan ikan Kanire B-Trap, Imunfish, serta sistem resirkulasi air Amerta.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Khefti Al Mawalia
