UNAIR NEWS – Pada Selasa (12/11/2024) bertempat di Ruang 201 Common Room Gedung A FISIP UNAIR, terlaksana kuliah tamu. Kuliah tamu tersebut mengusung topik “Cuan ala Samurai: Etos Kerja dan Kearifan Lokal dalam Keuangan Jepang”. Acara tersebut menghadirkan narasumber Ahmad Fauzi, S Sos Deputi General Manager PT Teamwork Kreasi Indonesia dan moderator Dr Moh Adib Drs M Si Dosen Antropologi FISIP UNAIR.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya kerja Jepang kepada mahasiswa. Narasumber adalah karyawan yang bekerja di perusahaan jepang selama lebih dari 10 tahun. Ia memiliki karakteristik yang membawanya menuju puncak karir sampai saat ini. Berbekal dari pengalaman bekerja di perusahaan Jepang, ia mampu membawakan materi praktisi etos kerja perusahaan Jepang dan 60 menit.
Etos Kerja ala Jepang
Selama 60 menit yang sangat berharga mendapatkan pelajaran dari etos kerja negara Jepang. Narasumber memaparkan bahwa etos kerja yang perusahaan Jepang lakukan lebih mengutamakan tanggung jawab dan semangat pantang menyerah atau samurai. Hal ini yang membawa Jepang pada kesuksesan industri tertinggi kedua dunia (2009).
“Kesuksesannya didukung oleh kaizen yaitu perbaikan secara terus menerus sehingga membuat perusahaan Jepang selalu berbenah dan terus berkembang menjadi yang lebih baik. Jepang dan perusahaannya merupakan negara yang menerapkan rasa sungkan. Rasa sungkan selalu mereka terapkan dalam bekerja di perusahaan Jepang,” papar Fauzi.
Kuliah tamu yang berlangsung, memberikan pelajaran yang berharga bagi para audiens. “Kalimat motivasi yang menarik dari narasumber yaitu zona nyaman itu tidak boleh. Kita harus bergerak dan berjuang. Kalimat motivasi tersebut menggugah semangat mahasiswa bahwa dalam melakukan segala kegiatan jangan mengutamakan prinsip zona nyaman karena hidup yang tidak pernah diperjuangkan maka tidak dapat dimenangkan,” kesan Nur Hidayah, peserta kuliah tamu ini seusai acara.
Lengkapi Kajian Literatur
Dr Drs Moh Adib MA selaku pengajar mata kuliah Antropologi Ekonomi dan Industri yang juga moderator, pada kesempatan ini menyatakan bahwa hadirnya praktisi pada kegiatan melengkapi kajian literatur dan penelitian lapangan yang dilaksanakan sampai pada pekan ke-12.
“Praktisi yang hadir di dalam kelas ini adalah untuk menunjukkan kepada mahasiswa kehidupan nyata di lingkungan DUDI (Dunia usaha dan industri). Dunia yang siap-siap dimasuki mahasiswa setelah lulus. Virus kaizen yang diterapkan perusahaan Jepang di Indonesia, layak juga menjadi karakter bagi mahasiswa. Sekaligus sebagai pembekalan menjelang lulus Sarjana Antropologi (S.Ant.),” pungkas Adib.
Penulis: Dr Drs H Mohammad Adib MA
Editor: Yulia Rohmawati
