UNAIR NEWS – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) mengunjungi Center for Southeast Asian Studies (CSAS) di Universitas Kyoto, Jepang pada Jumat (6/12/2024). Delegasi yang terdiri dari Bagong Suyanto, Jusuf Irianto, Irfan Wahyudi, Rahma Sugihartati, Agastya Wardhana, Rizky Sugianto, dan Febby Widjayanto disambut hangat oleh tim CSAS, Kyoto.
Kunjungan dimulai dengan tur perpustakaan CSAS yang dikelola oleh Minami-san, seorang pustakawan yang fasih berbahasa Indonesia. Perpustakaan ini memiliki koleksi yang sangat lengkap, mencakup berbagai negara di Asia Tenggara, dengan fokus besar pada Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Buku-buku dan jurnal tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa asli, Inggris, dan Jepang. Koleksi itu menjadi bukti dedikasi CSAS terhadap penelitian mendalam di kawasan Asia Tenggara.
Setelah itu, delegasi FISIP bertemu dengan Ketua CSAS, Prof. Fumiharu Mieno, dan Koordinator CSAS, Prof. Masaaki Okamoto, yang fasih berbahasa Indonesia. Pertemuan itu membahas potensi kerja sama antara FISIP UNAIR dan CSAS. Beberapa langkah konkret direncanakan, seperti penyusunan Memorandum of Agreement (MoA), penyelenggaraan kuliah tamu, program adjunct professor, student dan staff outbound-inbound, hingga perencanaan konferensi Internasional di tahun 2025. Delegasi FISIP juga memperkenalkan beragam pusat studi yang dimiliki, dua diantaranya yakni Pusat Studi Afrika dan Pusat Studi Kematian, dan mendapat sambutan antusias dari pihak CSAS.
Agenda terdekat adalah penyelenggaraan Researchers Gathering melalui pertemuan daring, yang melibatkan peneliti dari FISIP UNAIR dan Universitas Kyoto. Inisiatif itu diharapkan dapat mempererat kolaborasi akademik sekaligus mendukung tujuan keempat Sustainable Development Goals (SDG), yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperluas jaringan global dan mendorong inovasi riset di kawasan Asia Tenggara.
Penulis: Humas FISIP UNAIR
Editor: Khefti Al Mawalia