UNAIR NEWS – Dari sekian banyak hobi, riding dengan vespa menjadi salah satu hobi yang dapat dikatakan unik. Berdiri sejak Agustus 2017, komunitas Vespa ArtsenScoot Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) kini mulai meluas. Didirikan oleh dr Muhammad Ryan Agani, seorang alumnus FK UNAIR 2011 yang kini PPDS di RSUD Dr Soetomo. Berawal dari 2016, niat Ryan untuk memulai komunitas vespa disambut baik oleh 3 anggota awal.
“Itu awalnya saya cuma berempat, saya; dokter James spesialis mata; terus ada koas namanya Tidar; sama satu lagi Ardan tapi dua-duanya sudah lulus semua dokter umum. Itu selang waktu berjalannya sekitar satu tahun awal itu mulai nambah lagi, yang terbaru gabung ini ada Prof Miftah,” ungkapnya.
Awal Mula Terbentuk
Mulanya, dr Ryan melihat bahwa ada kesan motor vespa itu rewel, motor tua, dan kebanyakan orang tidak menyukainya. Ternyata, banyak juga para mahasiswa hingga alumni FK UNAIR terhadap vespa. Dari situlah dr Ryan menampung minat dalam wadah komunitas ArtsenScoot.
Nama ArtsenScoot ia ambil dari Artsen School pada gedung Fakultas Kedokteran UNAIR, namun ia ganti kata ‘school’ dengan ‘scoot’ yang identik dengan vespa. “Artsen karena dokter itu Artsen ya, di sini juga ada lambangnya dokter ya terus kenapa kok 1913? berdirinya FK UNAIR itu 1913,” jelasnya.
Sudah hampir 7 tahun berdiri, ArtsenScoot kini memiliki 59 anggota. Tersebar mulai dari mahasiswa, koas, ppds, dosen, hingga guru besar. Tak banyak kriteria yang komunitas ArtsenScoot berikan untuk menjadi bagian darinya. Profesi dokter dan punya vespa atau ingin mengerti vespa sudah memenuhi syarat untuk bergabung dengan ArtsenScoot.
“Tapi kita nggak sembarang orang bisa join grup ya. Jadi biasanya kalau ada sunmori (Sunday morning ride, Red) baru kita ikutkan dulu satu kali sunmori, ketemu sama kita semua ya baru bisa join,” tambahnya.
Kegiatan dan Rencana ke Depan
Kegiatan utama ArtsenScoot adalah berkendara mengelilingi kota Surabaya, yang dilakukan pada weekend atau hari libur. Itupun berdurasi sebentar, karena beberapa hal seperti ada operasi CITO (operasi mendadak, dan penting). Selain sunmori, ArtsenScoot juga mengikuti berbagai event seperti Vespa World Day 2022 di Bali. Di sana, vespa milik dr Donny Permana Sp OT- AIFO-K dan dr Bambang Wicaksono SpBPRE Subsp EL(K) yang turut dipajang dalam museum.
“Di event itu hanya beberapa orang yang dari kita hanya tiga atau empat orang. Dua vespa dari kita ini masuk di museum vespa, kebetulan nggak sembarang vespa bisa masuk museum itu,” tuturnya Ryan.
Kedepannya, ArtsenScoot ingin kegiatan di komunitas tidak hanya berkeliling mengendarai vespa saja. Namun kegiatan kemanusiaan seperti donasi, pengecekan darah, hingga pengobatan gratis. Dokter Ryan juga ingin memperluas keanggotaan agar tidak sebatas laki-laki saja. Maka dari itu, dr Ryan mengajak para dokter atau semua jaringan FK UNAIR untuk turut bergabung bersama ArtsenScoot.
“Untuk para dokter ataupun kelak dokter yang mempunyai vespa klasik ataupun matic atau yang ingin mengerti bahwa vespa ini seperti apa dan gimana itu jangan sungkan untuk gabung dengan kita, ArtsenScoot,” ajaknya.
Penulis: Muhammad Naqsya Riwansia
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga:
