UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) bertajuk “Perbaikan Manajemen Pakan dengan Penerapan Teknologi Pengolahan Hijauan & Strategi Pemasaran Produk pada Sapi Perah Pasca PMK”. Kegiatan yang berlangsung di Desa Carangwulung, Wonosalam, Jombang pada Kamis (1/8/2024) ini menyasar para peternak sapi lokal daerah setempat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof Dr Ir Sri Hidanah MS selaku ketua pengabdian masyarakat FKH UNAIR. Dalam sambutannya, ia berharap, kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk memahami teknik pengolahan pangan sekaligus strategi marketing produk ternak.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap bapak dan ibu yang hadir di sini mampu lebih memahami teknik pengolahan pangan dan juga teknik untuk memasarkan produk dari ternak. Output-nya juga nanti akan kami bantu lebih mendalam soal marketing,” ujarnya.
Rangkaian Acara
Kegiatan pengmas ini terdiri dari beberapa sesi pemaparan materi. Masing-masing sesi menghadirkan ahli dan pemateri yaitu Dr Mohammad Anam Al Arif drh MP, Dr Ira Sari Yudaniayanti drh MP, dan Dr Fatin Fadhilah Hasib. Hadir juga Dr Emy Koestanti drh sebagai pemantik diskusi mengenai penyakit PMK dan gangguan yang terjadi pada hewan ternak.
Dr Mohammad Anam Al Arif drh MP membuka sesi pemaparan materi dengan menjelaskan lebih mendalam terkait teknologi pengolahan pakan silase. Materi kedua dipimpin oleh Dr Ira Sari Yudaniayanti drh MP yang memaparkan berbagai penyebab penyakit mulut dan kuku pada ternak. Kemudian, Dr Fatin Fadhilah Hasib sebagai pemateri ketiga mengenalkan lebih spesifik mengelola marketing produk olahan susu.
Khusus pada kegiatan kali ini, Tim Pengmas FKH UNAIR juga memvisualisasikan praktik pembuatan silase yang baik dan benar. Praktik pembuatan silase dipimpin oleh Dr Mohammad Anam Al Arif drh MP dan tim mahasiswa disaksikan oleh para peternak yang hadir. Dokter Anam menyampaikan bahwa penerapan pola pembuatan yang terbaik akan memengaruhi kualitas ternak dan hasil olahan dari hewan ternak.
Antusiasme Warga
Warga menyambut baik dan antusias kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Pendopo Kampung Adat Segunung ini. Sebanyak dua puluh lima warga dan peternak hadir dalam kegiatan. Sambutan warga dan peternak sapi diwakili oleh Widi Asmoro dari Koperasi Unit Desa (KUD) Anjasmoro, Carangwulung.
Selain Widi Asmoro, Gatot Sunarto, salah satu warga setempat juga menyampaikan responsnya terhadap terselenggarakannya pengmas FKH ini. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu terutama dalam hal pengolahan pakan ternak dan pencegahan berbagai penyakit ternak. “Saya terbantu dengan adanya acara ini, pengetahuan saya bertambah tentang pengolahan pakan sapi dan pencegahan penyakit. Ternyata ada banyak faktor yang memengaruhi kesehatan ternak,” tutur Gatot.
Penulis: Ragil Kukuh Imanto
Editor: Yulia Rohmawati
