UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga memberikan pelayanan kesehatan hewan besar dan kecil milik warga Kecamatan Lembeyan dan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Kegiatan tersebut berlangsung selama delapan hari mulai Sabtu (1/7/2023) hingga Sabtu (8/7/2023).
Ketua Pelaksana Pengmas FKH Alfinsa Rezki Enggiyarto mengatakan 150 mahasiswa kedokteran hewan UNAIR berangkat menggunakan bus untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka melakukan pengecekan kesehatan dan memberikan layanan kesehatan hewan dasar.
“Kegiatan dari PENGMAS FKH terfokus pada pelayanan kesehatan hewan baik hewan besar seperti sapi, kambing dan kerbau dan hewan kecil seperti anjing dan kucing,” katanya.

Penyuluhan Vaksinasi
Kegiatan Departemen Sosial Masyarakat BEM FKH UNAIR itu juga memberikan pendampingan pada pemilik hewan. Lewat penyuluhan pentingnya vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Diseases (LSD), dan Rabies, masyarakat diharapkan dapat mengetahui langkah pencegahan penyakit itu.
“Kami juga melakukan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang saat ini marak terjadi pada hewan ternak maupun hewan kesayangan seperti PMK, LSD, dan, Rabies,” ujarnya.
Penyakit PMK dan LSD menjadi penyakit strategis yang menginfeksi ternak besar. Sehingga menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak apabila tidak dapat mencegahnya mulai dari upaya vaksinasi. Sedangkan rabies menjadi infeksi zoonosis yang lekat dengan hewan peliharaan di sekitar masyarakat yaitu kucing dan anjing. Rabies sendiri telah menjadi penyakit endemik di beberapa wilayah Indonesia yang kini sedang diberantas lewat percepatan vaksinasi rabies.
Dengan terjun langsung di tengah masyarakat, mahasiswa FKH UNAIR dapat mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka dapatkan. Sekaligus meningkatkan kemampuan interpersonal dalam mengkomunikasikan pemahaman terkait pentingnya kesehatan hewan.
“Kegiatan pengmas ini juga memberikan ruang belajar cara praktik lapangan dengan baik dan benar bagi mahasiswa yang mengikutinya,” tuturnya.
Alfinsa berharap lewat kegiatan pengabdian tersebut, peternak dan pemilik hewan peliharaan di Kabupaten Magetan lebih sadar untuk menjaga kesehatan hewannya. Sehingga dapat menjaga kualitas produksi dari setiap hewan ternak agar tumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Dengan menjaga kesehatan hewan dan dapat merawat hewan ternaknya dengan baik. Sehingga dapat membantu kesejahteraan para peternak setempat itu sendiri,” harapnya.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Khefti Al Mawalia