UNAIR NEWS – Mahasiswa Peminatan Kesehatan Reproduksi FKM SIKIA UNAIR mengusulkan program “SRIKAYA” (Senam Raya bersama Kelompok Lansia). Program ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi gejala Inkontinensia Urine pada lansia.
“Jadi kami melaksanakan audiensi bersama stakeholder untuk membahas keberlanjutan program kesehatan yang kami usulkan yakni “Festival Srikaya”. Yang mana sangat besar harapan kami agar nantinya program ini bisa terealisasikan dan menjadi salah satu program unggulan untuk mengatasi permasalahan lansia,” ungkap Indah Miftahul Jannah dalam sambutannya selaku ketua pelaksana.
Kegiatan audiensi diadakan di Aula Kecamatan Banyuwangi Lantai 2 pada Kamis pagi (23/06/2022). Kegiatan tersebut merupakan bentuk advokasi mahasiswa dengan para stakeholder terkait, untuk mencari kesepakatan bersama mengenai keberlanjutan program SRIKAYA. Stakeholder yang hadir dalam forum audiensi tersebut yakni Pemerintah Kecamatan Banyuwangi, Kepala Puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Banyuwangi, serta Lurah dan/atau perwakilan dari 18 Kelurahan di Kecamatan Banyuwangi.
Perlu diketahui bahwa Inkontinensia Urine merupakan ketidakmampuan seseorang untuk menahan keluarnya urine. Permasalahan tersebut sering terjadi pada lansia. Seringkali lansia diberikan diapers khusus lansia untuk mengatasi hal tersebut. Namun penggunaan diapers dalam jangka panjang dapat memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan reproduksi lansia. Maka dari itu, program SRIKAYA tersebut menggunakan senam kegel untuk melatih mengencangkan otot panggul bawah, sehingga dapat mengurangi gejala Inkontinensia Urine.
Selain senam, program ini juga meliputi serangkaian kegiatan berupa check-up dan edukasi kesehatan bagi masyarakat lansia. Kegiatan ini menyasar kepada seluruh penduduk lansia di Kecamatan Banyuwangi. Rencananya, program SRIKAYA dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali sekitar pukul 08.00 – 10.00 WIB di tiap posyandu lansia.
Berdasarkan keterangan dari tim Peminatan Kespro 2022, dalam audiensi tersebut, semua pihak sudah menyetujui program SRIKAYA menjadi program inovasi yang siap dilaksanakan di setiap posyandu wilayah Kecamatan Banyuwangi. Untuk pelaksanaannya diawali dengan sosialisasi dan pelatihan kader posyandu terkait senam kegel.
“Sudah ada UKM pengembangan dan di 18 kelurahan sudah berjalan. Insyaallah kami siap mem-backup. Tolong dibuat matriks agar bisa berkomunikasi langsung dengan penanggung jawab lansia. Kalau dikumpulkan hanya sekadar bercengkrama, ini bisa digunakan sebagai kesempatan untuk mengadakan program senam kegel,” tutur Kepala Puskesmas Sobo Dadang Tripitoko SKep MSi.
Penulis: Tyas Ratna Manggali
