Universitas Airlangga Official Website

FPK, SIKIA, dan Vokasi Tonjolkan Keunggulan dalam Sharing Session AEE 2023

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Prof Moch Amin Alamsjah Ir MSi PhD saat sharing session AEE 2023. (Foto: Andi Pramono)

UNAIR NEWS – Airlangga Education Expo (AEE) 2023 Universitas Airlangga menghadirkan pimpinan Fakultas dan Sekolah di UNAIR menjadi narasumber utama. Dalam sesi sharing session kedua Airlangga Education Expo 2023 pada Sabtu (4/2/2023) menghadirkan Fakultas Vokasi (FV), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK), serta Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Banyuwangi.

Satu-satunya Fakultas Siap Kerja

Dekan Fakultas Vokasi (FV) Prof Dr Anwar Maruf drh MKes mengatakan FV menjadi satu-satunya fakultas di UNAIR yang menghasilkan lulusan siap kerja. Fakultas Vokasi sendiri terdiri dari Sarjana Terapan (D4) dan Ahli Madya (D3).

“Nantinya terdapat program studi yang sedang dalam proses peningkatan menjadi sarjana terapan. Yaitu Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, serta Sistem Informasi,” katanya.

Dengan status kelulusan FV UNAIR adalah mahasiswa terapan. Mahasiswa lulusan Sarjana terapan akan dapat lanjut studi menuju jenjang S2 terapan dan S3 terapan.

Prioritas Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Prof Moch Amin Alamsjah Ir MSi PhD menjelaskan bahwa FPK UNAIR memberikan banyak dukungan terhadap mahasiswanya. Terutama dalam melanjutkan jenjang studi ke luar negeri dengan jalur beasiswa.

“Mahasiswa dari Akuakultur biasanya menjadi prioritas mendapatkan scholarship ke luar negeri. Jadi memilih FPK UNAIR menjadi pilihan tepat,” jelasnya.

FPK UNAIR sendiri memiliki jalan panjang kelulusan mahasiswa dengan rentang 3,5-4,5 tahun. Dengan proses perkuliahan ada di dalam kelas dan juga praktikum lapangan.

Dengan masuknya produk perikanan menjadi salah satu dari 10 produk ekspor di Indonesia. membutuhkan kaum muda untuk mendukung perikanan indonesia. Terutama dengan tata kelola yang bagus, sumber daya mahasiswa yang berkualitas, serta strategi yang baik.

“Masuk menjadi mahasiswa FPK menjadi pilihan yang tepat. Sebagai profesional yang handal untuk indonesia yang maju dan sejahtera,” tuturnya.

SIKIA Tambah Kuota Mahasiswa Baru

Wakil Direktur Bidang Akademik SIKIA Dr Rahadian Indarto Susilo dr Sp BS (K) mengatakan UNAIR melihat peluang Banyuwangi menjadi wilayah yang harus dikembangkan. Karena secara geografis Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari taman nasional hingga garis pantai terpanjang. Sehingga SIKIA UNAIR membuka tiga program studi unggulan, yaitu Kedokteran Hewan, Kesehatan Masyarakat, dan Akuakultur.

“Potensi di Banyuwangi sangat besar. Di kedokteran hewan kita dekat dengan taman nasional. Garis pantai di Banyuwangi juga menjadi yang  terpanjang untuk mahasiswa akuakultur berpraktek pada perusahaan yang ada di Banyuwangi,” kata Dokter Spesialis Bedah Saraf tersebut. 

Dengan waktu tunggu kurang dari 3 bulan, SIKIA telah menghasilkan alumni yang berkualitas dan siap kerja. Bahkan Rahadian mengungkapkan akan menambah kapasitas mahasiswa SIKIA pada angkatan 2023. 

“Kami akan tingkatkan mahasiswa per angkatan 100 Kedokteran Hewan, 100 Akuakultur, 75 Akuakultur,” ungkapnya. (*)

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Binti Q. Masruroh