Universitas Airlangga Official Website

FPK UNAIR Berikan Sertifikasi Gratis untuk Mahasiswa

Suasana Asesi saat Menjalankan Tes Interview. (Foto: Istimewa)
Suasana Asesi saat Menjalankan Tes Interview. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS- Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) terus memastikan mahasiswa berkompetensi dalam bidangnya melalui sertifikasi. Dalam hal ini Pelaksanan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) berlangsung pada Rabu (3/5/2023) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Gedung C-602 FPK UNAIR.

Pentingnya Sertifikasi

Dr Woro Hastuti Satyantini Ir Msi mengatakan nilai jual sarjana perikanan tidak sekadar ijazah melainkan sertifikat kompetensi. “Selain CV yang kalian miliki dengan deretan prestasi dan keaktifan organisasi. Sertifikat kompetensi juga menjadi hal penting.  Terlebih FPK memiliki LSP-KP TUK sendiri dan kerap memberikan subsidi gratis untuk mahasiswanya. Maka akan menjadi hal sia-sia jika mahasiswa FPK tidak memaksimalkan segala fasilitas yang ada,” ujar Wakil Dekan 1 FPK. 

FPK UNAIR memiliki Fasilitas Sertifikasi

Tak ayal, banyak yang berbondong-bondong mendaftar sertifikasi kompetensi kerja di bidang kelautan dan perikanan sebagai bentuk pengakuan formal atas kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersangkutan. Bahkan Ketua TUK FPK UNAIR Dr Gunanti Mahasri Ir Msi juga melaporkan pada tahun lalu, beberapa dosen dan mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Universitas Islam Lamongan (Unisla) juga antusias mengikutinya secara mandiri di TUK FPK. 

“Jika sertifikasi secara mandiri, nominalnya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Alhamdulillah tahun kemarin TUK FPK secara bertahap telah memberikan sertifikasi gratis sejumlah 200 asesi untuk mahasiswanya sendiri. Dalam hal ini, selain akademisi, TUK FPK juga ekspansi ke industri, jadi juga tersedia untuk pegawai, nelayan dan lain-lain,” kata Gunanti yang juga sosok pelopor berdirinya TUK di FPK UNAIR. 

Sebagai informasi, TUK menawarkan berbagai macam klaster Uji Kompetensi (Ukom), baik CPPIB, udang dan lain-lain. Namun batch subsidi kali ini terdapat dua klaster yakni klaster pembudidayaan ikan lele dan pengemasan hasil perikanan. Dengan kuota 20 peserta pada masing-masing klaster. 

Berkaitan dengan prosesnya, Assessor Igo Sukma Pratama SPi MM menegaskan bahwa sertifikat kompetensi ini diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Maka pihaknya pun tak segan jika tidak meluluskan peserta Ukom. 

Penulis: Viradyah Lulut Santosa

Editor : Khefti Al Mawalia