Universitas Airlangga Official Website

FTMM Satukan 502 Karsa Muda dalam Semangat Kolaborasi Multidisiplin

Prof Dr Ni'matuzahroh Dra saat mengalungkan name tag secara simbolis kepada perwakilan Karsa Muda (Foto: FTMM UNAIR)
Prof Dr Ni'matuzahroh Dra saat mengalungkan name tag secara simbolis kepada perwakilan Karsa Muda (Foto: FTMM UNAIR)

UNAIR NEWS – Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bertajuk Karsa. Kegiatan inisasi oleh BEM FTMM ini berlangsung, Rabu hingga Jumat (6-8/8/2025) di Gedung Nano, Kampus MERR-C. Sebanyak 502 Karsa Muda memulai perjalanan studi dengan semangat kolaborasi yang menjadi ciri khas budaya FTMM UNAIR. 

Pada pembukaan kegiatan, Plt Dekan FTMM Prof Dr Ni’matuzahroh Dra secara simbolis mengalungkan name tag kepada perwakilan mahasiswa sekaligus memimpin penyematan pin Zona Integritas (ZI) kepada perwakilan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Langkah itu menjadi simbol komitmen FTMM dalam mewujudkan lingkungan kampus yang berintegritas dan bebas korupsi.

Dalam sambutannya, Prof Ni’mah turut memberikan ucapan selamat kepada Karsa Muda yang telah menjadi bagian dari keluarga besar FTMM. Prof Ni’mah secara singkat juga menjelaskan tentang kelima program studi sekaligus perjalanan FTMM semasa kepemimpinan Prof Dr Dwi Setyawan SSi MSi Apt Dekan FTMM periode 2020-2025, yang kini menjadi Sekretaris Universitas Airlangga.

Karsa tahun ini mengangkat tema besar Ekata Synergy. Bonifasius Christian selaku ketua pelaksana, menjelaskan gabungan kata dari bahasa Sansekerta dan Inggris itu memberi arti dalam persatuan terdapat kekuatan. Tema tersebut berupaya mengajak Karsa Muda dari lima program studi FTMM untuk berkontribusi bersama menghadapi persoalan kompleks. 

Prof Dr Ni'matuzahroh Dra saat mengalungkan name tag secara simbolis kepada perwakilan Karsa Muda (Foto: FTMM UNAIR)
Prof Dr Ni’matuzahroh Dra saat mengalungkan name tag secara simbolis kepada perwakilan Karsa Muda (Foto: FTMM UNAIR)

Tema tersebut juga melandasi tiga pilar synergizing minds, igniting innovation, dan elevate the future yang menjadi ruh kegiatan Karsa selama tiga hari ke depan. “Fokus hari pertama lebih mengajak Karsa Muda mengenal identitas FTMM yang lekat dengan semangat berkolaborasi. Selanjutnya, mereka pun didorong berinovasi memecahkan persoalan multidisiplin. Hingga akhirnya mereka mampu ciptakan karya inovasi bersama,” terang Ian. 

Salah satu rangkaian menarik dalam pelaksanaan Karsa adalah penugasan angkatan. Ian menyebut, dengan adanya pembentukan struktur, nama, logo, hingga visi misi angkatan dapat menguatkan ikatan kebersamaan. “Tugas angkatan kami rancang supaya mereka sejak awal merasa memiliki satu sama lain. Harapannya, kebersamaan ini akan terus terbawa hingga akhir masa studi,” tambahnya.

Kegiatan Karsa yang tak kalah menjadi sorotan adalah final proyek. Dalam 36 kelompok, masing-masing mengangkat proyek bertema tantangan industri 5.0 dan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs) yang relevan dengan bidang FTMM. Proyek Karsa Muda, lanjut Ian, kemudian menghasilkan luaran proposal, video presentasi, hingga prototipe yang  dipamerkan pada hari terakhir penutupan Karsa di hadapan para dosen FTMM.

“Kami berharap proyek-proyek yang ada tidak berhenti di Karsa saja. Akan lebih baik jika mereka mengembangkan ide yang mereka bawa tersebut untuk lomba, PKM, atau penelitian lebih lanjut,” ucapnya.

Dengan persiapan matang selama dua bulan, Ian menegaskan bahwa seluruh rangkaian Karsa memiliki arah dan tujuan jelas. “Setiap kegiatan yang kami susun tentu punya maksud. Harapannya, Karsa Muda bisa mendapatkan inti dari masing-masing acara sesuai tema maupun konsep yang kami usung. Lewat aksi dan kolaborasi yang menjadi identitas fakultas kami pastinya mereka mampu lebih siap menjadi bagian FTMM,” pungkas Ian.

Penulis: Nur Khovivatul Mukorrobah, Andri Hariyanto

Editor: Yulia Rohmawati