Universitas Airlangga Official Website

FUNAIR Fest Resmi Tutup Perayaan Dies Natalis UNAIR

Prof Nasih bersama juara Airlangga Mencari Bintang dalam FUNAIR Fest pada Minggu (26/11/2023) di Airlangga Convention Center. (Foto: Humas UNAIR)

UNAIR NEWS – Perayaan Dies Natalis ke-69 Universitas Airlangga (UNAIR) telah berada pada ujung acara. UNAIR mengemas acara penutupan tersebut dengan tajuk FUNAIR Fest. Acara berlangsung pada Minggu (26/11/2023) di Airlangga Convention Center. Beragam rangkaian acara tersaji pada FUNAIR Fest. Acara berlangsung dari pagi hingga malam hari. 

Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak, hadir secara langsung pada acara ini. Prof Nasih mengatakan bahwa acara ini menjadi penutup rangkaian perayaan Dies Natalis UNAIR Ke-69. Bagi Prof Nasih momentum ini merupakan semangat untuk mencapai usia ke-70. “Acara ini menutup rangkaian Dies Natalis ke-69 UNAIR, sekaligus sebagai pemanasan untuk menyambut Dies Natalis Ke-70,” katanya. 

Ia berharap bahwa perayaan Dies Natalis UNAIR selanjutnya akan lebih semarak lagi. “Perayaan dies natalis ini memperlihatkan bahwa UNAIR telah melalui banyak proses. Dies natalis selanjutnya harus lebih semarak dan lebih keren,” terangnya.

Perlombaan e-sport berlangsung pada pagi hari. Ada dua lomba e-sport yang menjadi perlombaan yaitu Mobile Legends dan PES. Para peserta berlomba-lomba mengerahkan kemampuan bermainnya dengan baik.

Perlombaan ini terlaksana untuk memberikan wadah para penggemar e-sport untuk berkompetisi dan melatih kemampuannya. Para pemenang perlombaan ini berkesempatan mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai jutaan rupiah.

Final Airlangga Mencari Bintang

Pada malam hari, final Airlangga Mencari Bintang (AMB) terlaksana. Sebanyak 10 finalis berkesempatan menunjukkan bakatnya di hadapan para pimpinan UNAIR dan penonton yang hadir. 

Bakat yang para finalis tampilkan sangat beragam. Penampilan tarian kontemporer, menyanyi, hingga ludruk berhasil memukau para penonton. Sorak sorai dukungan yang berasal dari pendukung para finalis menambah suasana menjadi lebih meriah.

Ada berbagai macam kategori juara yang para finalis perebutkan. Dalam kesempatan ini, Prof Nasih yang memberikan penghargaan secara langsung. Prof Nasih berharap bahwa dengan terselenggaranya AMB, akan memunculkan talenta-talenta berbakat baru. 

Tak tanggung-tanggung, Prof Nasih telah menyiapkan kontrak khusus bagi para juara untuk menjadi pengisi acara pada kegiatan yang UNAIR selenggarakan. “Kami berharap bahwa talenta-talenta baru akan terus berkembang di UNAIR. Para juara akan mendapat kontrak khusus untuk tampil pada kegiatan UNAIR. Sehingga nantinya UNAIR tidak perlu mengundang pengisi acara dari luar,” jelasnya.

Penampilan dua musisi ternama membuat malam puncak penutupan Dies Natalis ke-69 UNAIR lebih semarak. Klantink dengan ciri khas aransemen musiknya mampu menyihir para penonton untuk bernyanyi bersama. 

Sementara, alunan musik dan lagu yang Pusakata tampilkan berhasil menghibur penonton. Lagu dengan judul Ruang Tunggu menjadi lagu terakhir yang Pusakata bawakan. Mohammad Istiqamah Djamad, sang vokalis Pusakata berharap bahwa UNAIR semakin banyak mencetak tokoh-tokoh hebat. “Kami senang bisa ikut merasakan kebahagiaan pada malam ini. Untuk UNAIR teruslah berinovasi dan selalu melahirkan tokoh-tokoh kebanggaan tanah air,” pungkasnya.

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Nuri Hermawan