Divisi audit internal bertanggung jawab untuk mengawasi operasi perusahaan yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi perusahaan dengan mengevaluasi efektivitasnya proses manajemen risiko, kontrol dan tata kelola perusahaan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk meminimalkan terjadinya kecurangan laporan keuangan dan dapat memberikan jaminan yang independen untuk pengambilan keputusan. Di lain sisi, auditor eksternal memiliki peran untuk pengawasan yang signifikan dalam menguji kredibilitas laporan keuangan (Lin & Liu, 2009). Oleh karena itu menurut penelitian sebelumnya, hubungan antara auditor internal dan auditor eksternal sangat memengaruhi kekuatan tata kelola perusahaan
Perusahaan yang memiliki tata kelola yang efektif disebabkan oleh adanya fungsi auditor internal yang memadai akan berani membayar biaya audit yang tinggi. Dengan demikian, fungsi internal audit yang baik memiliki efek positif terhadap jumlah biaya audit eksternal yang dibayarkan.
Kualitas audit digambarkan memiliki hubungan dengan praktik manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Selan itu, perusahaan yang diaudit oleh kantor akuntan publik Big4 cenderung melaporkan manajemen laba yang lebih rendah. Oleh karena itu, perusahaan yang melakukan praktik manajemen laba minimum cenderung memiliki kualitas audit yang tinggi. Dengan demikian, studi ini mengasumsikan fungsi audit internal yang memadai memiliki efek positif dalam penyajian laporan keuangan yang berkualitas.
Menurut Srinidhi dan Firth (2014), perusahaan dengan mekanisme tata kelola internal yang baik cenderung memilih auditor dengan nama besar (Big4), untuk menarik investor karena memiliki keyakinan yang wajar akan laporan keuangan yang memadai. Sehingga studi ini memprediksi bahwa perusahaan yang memiliki mekanisme audit internal yang memadai cenderung memilih auditor (Big 4) untuk melaksanakan tugas audit independen.
Adanya fungsi audit internal yang memadai, pengawasan mekanisme tata kelola perusahaan dimaksimalkan untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas kinerja manajemen. Menurut (Berglund et al.,2018) efektivitas kinerja manajemen dapat meningkatkan kemampuan manajerial sehingga tidak ragu tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan hidupnya di masa depan. Dengan demikian penelitian ini mengasumsikan fungsi audit internal yang memadai memiliki efek negatif terhadap kecenderungan perusahaan menerima opini audit modified going concern.
Sampel penelitian ini menggunakan semua perusahaan non-financial yang terdaftar di IDX pada periode 2016-2017. Data diperoleh melalui laporan keuangan perusahaan dan database OSIRIS, dan hasil sampel data yang digunakan adalah 722 observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square Regression. Hasil analisis telah mengungkapkan bukti bahwa perusahaan dengan fungsi audit internal yang baik cenderung mencoba meningkatkan pengawasan perusahaan melalui eksternal auditor dan bersedia membayar biaya audit yang cukup tinggi untuk mendapatkan hasil audit yang berkualitas.
Selain itu fungsi audit internal memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kualitas audit yang dihasilkan, karena mekanisme audit internal akan meningkatkan pengawasan tata kelola perusahaan, yang berdampak pada penurunan praktik manajemen laba dan meningkatkan audit kualitas. Selanjutnya audit internal memadai memiliki asosiasi yang signifikan positif terhadap pemilihan auditor Big4, hal ini untuk meningkatkan nilai perusahaan dan menarik investor karena memiliki jaminan laporan keuangan yang memadai. Terakhir, fungsi audit internal memiliki pengaruh signifikan negatif pada kecenderungan perusahaan untuk menerima opini audit modified going concern. Dengan fungsi audit internal yang memadai, mekanisme pengawasan untuk tata kelola perusahaan dimaksimalkan sehingga meningkatkan transparansi dan efektivitas kinerja manajemen.
Penulis: Iman Harymawan, Ph.D.
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
https://doi.org/10.1080/23311975.2020.1750331
Achmad Dzulfikar Dzikrullah, Iman Harymawan & Melinda Cahyaning Ratri (2020) Internal audit functions and audit outcomes: Evidence from Indonesia, Cogent Business & Management, 7:1, 1750331