Universitas Airlangga Official Website

Gagas Monitor HIV Berbasis IoT, Tim MOBIV UNAIR Sabet Perunggu PIMNAS

Tim MOBIV PKM-KC UNAIR saat menerima penghargaan medali perunggu kategori presentasi terbaik PKM KC 2 PIMNAS 37 (Foto: PKIP UNAIR)
Tim MOBIV PKM-KC UNAIR saat menerima penghargaan medali perunggu kategori presentasi terbaik PKM KC 2 PIMNAS 37 (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Tahun ini Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi tuan rumah untuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37. Sebagai tuan rumah, UNAIR tak hanya memberikan sambutan terbaik, namun juga turut mengukir prestasi. Tim MOBIV adalah salah satunya. Salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa – Karsa Cipta (PKM-KC) UNAIR ini berhasil raih penghargaan dalam momen closing ceremony PIMNAS 37, Jumat (18/10/2024) lalu.

Tim MOBIV berhasil membawa pulang medali perunggu pada kategori presentasi untuk bidang PKM-KC 2 PIMNAS 37. MOBIV beranggotakan Arfandi Qurrata’ain (FTMM), Tomy Alvindo Danu Argo (FV), Ghalih Ahmad Salamun (FTMM), Gravano (FTMM) dan Yunita Dwi Nurhaliza (FKP).

Alhamdulillah, rasanya senang sekali. Karena kerja keras yang sudah kami lakukan selama tujuh bulan sangat terbayarkan dengan medali PIMNAS. Semua persiapan dan latihan yang kami siapkan selama ini membuahkan hasil,” ungkap Arfandi, ketua tim MOBIV dengan bangga.

Bersama dengan timnya, Arfandi sukses meraih medali perunggu dengan mengusung inovasi bertajuk “MOBIV: Sistem Monitoring Portable CD4 pada Penderita HIV Berbasis Microfluidic Optical Biosensor Terintegrasi Internet of Things (IoT)”. Mahasiswa FTMM itu menjelaskan bahwa, saat ini jumlah alat monitoring bagi penderita HIV tergolong rendah. Padahal angka kasus HIV di Indonesia terus meningkat.

“Kami mengusung ide MOBIV karena belum adanya alat yang berfokus pada monitoring penderita HIV yang menjalani terapi ART,” jelas Arfandi pada Selasa (29/10/2024).

Kepada UNAIR NEWS, Arfandi menjelaskan bahwa timnya menggunakan CD4 yang terdapat dalam limfosit darah sebagai biomarker HIV. Arfandi membagikan strategi kunci kesuksesan ia dan tim untuk meraih hasil maksimal selama mengikuti PIMNAS 37. Yakni dengan membagi tugas sesuai latar belakang keilmuan masing-masing anggota tim.

“Tiga mahasiswa (Arfandi, Ghalih, dan Alfa, red) dari jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan fokus pada pembuatan prototype. Sedangkan Tomy dan Yunita dari rumpun kesehatan fokus mencari jurnal terkait HIV dan CD4,” paparnya.

Tantangan dan Harapan 

Selama proses penelitian, ia dan tim menemui berbagai tantangan. Mulai dari mencari sampel darah normal untuk penelitiannya, hingga persiapan dan latihan rutin untuk presentasi. Namun semua itu berhasil tim MOBIV taklukkan dengan intens berlatih.

Pada akhir, Arfandi berharap bahwa inovasi dan penelitian yang telah mereka usung bisa terus berkembang. “Semoga MOBIV bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini

Editor: Yulia Rohmawati