Universitas Airlangga Official Website

Gagas Penguatan Digitalisasi Pendidikan, Mahasiswa UNAIR Sabet Juara 1 Lomba Infografis

Tim Wahidayn saat memperoleh Juara 1 dalam pengumuman lomba EPSILON (Foto : Istimewa)
Tim Wahidayn saat memperoleh Juara 1 dalam pengumuman lomba EPSILON (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga tidak henti-hentinya mengukir prestasi. Salah satu yang terbaru yakni perolehan Juara 1 Lomba Infografis oleh Tim Wahidayn yang terdiri dari Gaos Tipki Alpandi, Zidni Ilmatun Nurrohmah, dan Fina Rahmadika. Ketiga mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi ini mendapatkan prestasi tersebut dari ajang lomba EPSILON oleh Himpunan Mahasiswa Statistika, Universitas Negeri Padang.

Berangkat dari keresahan di sekitar mereka, Tim Wahidayn itu mengusung GAS. Inovasi ini berupa Gencarkan kolaborasi antar stakeholder, Adopsi sistem pendidikan terbaik, dan Sosialisasikan ke setiap elemen masyarakat dalam meningkatkan digitalisasi pendidikan. 

Menurut penuturan Gaos sebagai Ketua Tim,latar belakang mereka mengusung ide ini ialah gencarnya digitalisasi pada berbagai lapisan masyarakat. Hal ini turut mendukung pendidikan dalam mewujudkan SDGs poin ke-4. Sayangnya, masih banyak tantangan yang belum terselesaikan sehingga justru menghambat digitalisasi itu sendiri. 

“Sebagaimana data yang ada, hambatan tersebut berupa rendahnya kualitas guru karena masih banyak yang belum tersertifikasi dan di bawah ketentuan minimal pendidikan. Selain itu, masih banyak daerah yang belum teraliri listrik serta siswa yang gagap teknologi,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia sendiri merupakan negara yang melek digital dengan Indek Masyarakat Digital Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga tengah bergegas mengusung teknologi dalam pendidikan seperti Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), Robotic Prototype, dan Augmented Reality (AR). Hal itulah yang mendorong Gaos dan tim membentuk gagasan yang mereka harap mendapatkan perhatian pemerintah bahwa ada beberapa aspek digital di dunia pendidikan perlu segera digagas dan diperbaiki.

“Kami berasal dari prodi Statistika sehingga melalui pengetahuan yang kami peroleh, kami ingin memanfaatkan ilmu dalam diseminasi data di dunia pendidikan. Terlebih dukungan data yang kami peroleh membuka pengetahuan berpikir bahwa masih banyak hal-hal kecil yang terlewat untuk dibenahi.”

Sebagai informasi, lomba yang mereka ikuti memiliki seleksi berupa perebutan finalis 10 besar kemudian tahap presentasi. Gaos menyebutkan bahwa kesibukan yang padat membuat mereka awalnya mengurungkan niat mengikuti lomba. Namun, kerjasama tim yang baik akhirnya mendorong mereka mengikuti lomba itu sampai tuntas.

“Kesan pesan saya setelah memperoleh kemenangan ini ialah jangan pernah ragu untuk mencoba sebab kita tidak akan tahu kesempatan mana yang membawa kita pada keberuntungan.  Kegagalan itu adalah teman kita untung terus melanjutkan pembelajaran. Utamanya bagi teman-teman mahasiswa baru kami sangat menyarankan kalian untuk aktif mengikuti perlombaan sesuai dengan minat kalian. Lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali.”

Penulis : Ilma Arrafi Nafi’a

Editor : Khefti Al Mawalia