UNAIR NEWS – Mengusung proposal Pengabdian Masyarakat Pengembangan Pariwisata Seni Budaya di Desa Kebonagung, Madiun, tim Universitas Airlangga berhasil masuk tiga besar Lomba Inovasi dan Pemberdayaan Pembangunan Desa (LIP3D) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tim itu diketuai Chaeroby Fakhri Fauzaan P dan dibimbing M. Fariz Fadillah Mardianto MSi.
“Kami mengangkat wisata Grojogan Londo ini karena kami merasa ini sangat potensial. Karena, dari segi wisata sudah menjual hanya saja tidak ada kader yang memberdayakan,” ujar Fakhri.
Pengambilan judul Grojogan Londo itu juga diambil dari salah satu lagu “Grojogan Londo” yang sudah populer. Tim juga mengangkat wisata dongkrek untuk turut serta diberdayakan dalam pengembangan wisata ini. Tim juga mengembangkan Komisi Sadar Wisata (Kodarwis).
“Saya merasa chemistry tim ini terbangun dan kerjanya enak sampai final. Waktu diumumkan itu saya sempat syok karena bisa masuk di antara banyaknya pesaing,” ungkap Nicolas, salah seorang anggota tim.
“Saya sangat bangga ya dengan tim ini. Karena tim ini sangat solid dari awal. Idenya juga tidak main-main karena merupakan bentuk mengabdi ke masyarakat,” ucapnya.
Fakhri dan Nicholas berharap tim dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang lain. Utamanya prodi Sstatistika untuk membuat inovasi yang lain. Jadi, dapat menorehkan prestasi yang dapat mengangkat nama baik UNAIR.
Sementara itu, Faris sebagai dosen pembimbing tim berencana mengimplementasikan ide yang di bawa ke pengabdian masyarakat dosen. Bukan hanya itu, ia juga mengusahakan permohonan kepada fakultas sebagai bentuk apresiasi agar gagasan dari tim bisa menjadi satu jembatan mahasiswa dalam konversi SKS (sistem kredit semester).
“Perlu diketahui pengabdian ini tidak berhenti sampai di sini. Akan kita implementasi kembali. Jadi, tim ini harus kolaboratif dan tetap solid,” pesannya.
Tim berencana berkerja sama dengan Dinas Penpora (pendidikan pemuda dan olahraga) serta Desa tempat pengabdian untuk mengangkat potensi. Terutama berdasar kajian yang telah dilakukan.
“Kami akan berkerja sama dengan media masa untuk publikasinya. Kami juga terbuka dengan mitra lain yang mengajukan kerja sama,” tambah Faris.
Penulis: Rosita
Editor: Feri Fenoria