UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa (Hima) Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan Monthly Discussion (MODIS) pada Rabu (25/5/2022). Diskusi tersebut menghadirkan Kepala Departemen Isu dan Advokasi Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI) Milda Hasna.
Dalam penyampaian materi, Milda menyatakan mahasiswa gizi merupakan representasi dalam masyarakat. Ia mengatakan mahasiswa kesehatan terutama mahasiswa gizi perlu menerapkan gaya hidup sehat sebelum melakukan edukasi kepada masyarakat. Lebih lanjut, ia menyebut mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi di perkuliahan tetapi juga perlu menerapkan dalam kehidupan sehari-sehari.
“Dari situ bisa menjadi cerminan ketika akan mengedukasi masyarakat kita harus mengedukasi diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita upayakan menerapkan hidup sehat itu di diri sendiri,” tuturnya.
Ketidakseimbangan Energi
Membawakan materi dengan topik Bantu Masyarakat Indonesia Cegah Obesitas, Milda menjelaskan pemahaman mengenai obesitas. Menurutnya, pengertian obesitas secara teori dapat dibaca melalui buku atau jurnal namun yang terpenting dalam melakukan edukasi kepada masyarakat adalah kesatuan pemahaman. Berdasarkan diskusi yang telah dilakukan dalam ILMAGI, Milda menuturkan bahwa obesitas merupakan ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar.
“Kelebihan energi tersebut akan disimpan dalam lemak. Jika terlalu banyak akan terjadi penambahan berat badan yang jika berlebihan akan menyebabkan obesitas,” jelasnya.
Selanjutnya Milda mengungkapkan bahwa derajat kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu genetik, gaya hidup, pelayanan kesehatan, dan lingkungan. Oleh karena itu, lanjutnya, ketika mahasiswa Gizi akan melakukan edukasi kepada masyarakat tidak hanya bertanggung jawab memberikan edukasi secara kualitatif tetapi juga secara kuantitatif.
“Masyarakat juga perlu diedukasi secara kuantitatif mengenai proporsi jumlah kandungan gizi yang dapat dimakan dalam sehari,” tuturnya.
Kemudian, Milda juga menyampaikan rekomendasi untuk menekan angka obesitas di Indonesia berdasarkan hasil diskusi di ILMAGI. Rekomendasi tersebut berupa rekomendasi untuk jangka pendek dan untuk jangka panjang.
Rekomendasi Jangka Pendek
- Memaksimalkan sosialisasi program penurunan obesitas.
- Dinas kesehatan daerah melakukan evaluasi program secara rutin serta adanya transparansi data.
- Mahasiswa melakukan edukasi pencegahan obesitas kepada masyarakat melalui media sosial.
- Mahasiswa kesehatan sebagai representatif memberikan contoh penerapan hidup sehat kepada masyarakat secara langsung.
Rekomendasi Jangka Panjang
- Kolaborasi multisektor antara pemerintah, masyarakat, organisasi, serta lembaga swasta khususnya yang bergerak di bidang kesehatan, pangan, dan ekonomi dalam membantu langkah masyarakat menuju hidup sehat.
- Pelatihan secara rutin ditujukan kepada sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam program pencegahan obesitas.
- Program mahasiswa bersama pihak perguruan tinggi melakukan pengabdian masyarakat dengan fokus pencegahan obesitas di masing-masing daerah. (*)
Penulis: Wiji Astutik
Editor: Binti Q. Masruroh