Universitas Airlangga Official Website

Gandeng PMI, BEM FEB UNAIR Gelar Aksi Donor Darah

Potret kegiatan Donor Darah di FEB UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Tradisi gotong royong dan tolong menolong harus menjadi tradisi yang terus dijaga. Sebagai makhluk sosial, manusia memang didesain tidak mampu untuk hidup seorang diri. Dalam kegiatannya, setiap orang akan saling memenuhi dan mengisi ruang kosong antar sesama untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Hal tersebut menjadi tujuan utama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) ketika mengadakan aksi donor darah. Kegiatan yang mengangkat tema Every Drop Will Help tersebut diselenggarakan untuk masyarakat umum pada Selasa (27/9) di Aula Soepoyo.

Kepada UNAIR NEWS, Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat, Hanifah Is’ad, menuturkan bahwa acara tersebut masih tergabung dalam kegiatan peringatan Dies Natalis FEB UNAIR ke-61. Baginya, kegiatan Dies Natalis tidak hanya sekadar perayaan, namun, ada rasa syukur yang terkandung didalamnya.

“Semoga upaya kami untuk mengenalkan donor darah sebagai gaya hidup yang sehat kepada sivitas akademika Unair khususnya FEB semakin dirasakan manfaatnya,” ujarnya.

Tuturnya, kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pihak Dekanat FEB UNAIR, Palang Merah Indonesia (PMI), serta BEM FEB UNAIR. Aksi sosial yang memberikan atensi sivitas akademika tersebut mampu menghasilkan 32 kantong darah. Harapannya, akan semakin banyak masyarakat terselamatkan dari setiap tetes darah yang dikucurkan.

“Kedepannya, calon-calon pendonor bisa lebih memperhatikan sesuatu yang dilarang dan dianjurkan ketika akan mendonor sehingga bisa lolos tes kesehatan dan berhasil mendonor,” ujar Mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam tersebut.

Sebagai tambahan, donor darah secara rutin memberikan manfaat yang begitu luas. Seperti mampu mendeteksi penyakit serius, menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, hingga membantu menurunkan berat badan. Selain itu, donor darah juga mampu menurunkan kekentalan darah yang menjadi penyebab dari banyak penyakit serius.

“Semoga perbuatan baik yang sudah dilaksanakan bisa diteruskan di jangka waktu yang panjang, karena apa yg kita lakukan ini kembali lagi untuk memberi manfaat bagi orang lain,” tutupnya.

Penulis: Afrizal Naufal Ghani

Editor: Nuri Hermawan