UNAIR NEWS – Dalam dunia developer terdapat suatu tahapan untuk mengembangkan fitur perangkat lunak atau software yang disebut dengan Software Development Life Cycle (SDLC). Untuk mengenal lebih dalam mengenai Software Development, Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Airlangga menggelar webinar bertajuk “Get to Know GDSC UNAIR” pada Minggu (6/10/2022) melalui zoom meeting.
Muhammad Rizki, core team dari GDSC UNAIR dan seorang startup founder hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut. Rizki menyebutkan bahwa salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengembangkan software ialah Flutter.
Flutter merupakan sebuah framework untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang dibangun oleh Google dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Rizki memaparkan terdapat berbagai keunggulan atau kelebihan dibanding dengan framework lainnya, terutama bagi yang masih baru dalam belajar pemrograman. Pertama, Flutter itu beginner friendly atau cenderung lebih mudah dipahami bagi awalan.
Kemudian, yang kedua adalah Flutter dapat menjalankan satu baris kode yang ditulis di berbagai perangkat.
“Dengan Flutter ini kita bisa menjalankan di berbagai perangkat sekaligus dari satu kode yang ditulis, seperti android, iPhone, Linux, Windows dan lain-lain, berbeda halnya dengan yang bukan menggunakan Flutter seperti di Java hanya dapat dijalankan di desktop saja,” jelasnya.
Lalu, yang ketiga Flutter memiliki fitur Hot Reload, fitur di mana codingan dapat langsung muncul di preview aplikasi atau platform. Adapun Bahasa pemrograman yang digunakan saat penggunaan Flutter adalah Dart programming language.
Google Student Clubs (GDSC) UNAIR sendiri merupakan sebuah komunitas yang terbuka bagi mahasiswa yang tertarik dengan teknologi yang di kembangkan Google. Mahasiswa bisa mengembangkan pengetahuan mereka dalam pembelajaran peer-to-peer, sambil membangun ide solusi untuk permasalahan sekitar.
Rizki menjelaskan bahwa yang tergabung dengan GDSC UNAIR nantinya dapat belajar mengenai berbagai hal termasuk tentang Software Development, seperti Widget (Row, Column, Container, etc), State management yakni data dalam aplikasi yang dapat berubah-ubah (Provider, Riverpod, etc), Firestore Authentication, Database (Firebase Firestore, Shared Preferences, etc), dan Preparing App for Launch.
Penulis: Jihan Aura
Editor: Khefti Al Mawalia
