Universitas Airlangga Official Website

Gelaran Dokter UNAIR TV Bahas Penyakit Jantung pada Kehamilan

Gelaran Dokter UNAIR TV pada Jumat (28/7/2023). (Sumber foto: YouTube Dokter UNAIR TV)
Gelaran Dokter UNAIR TV pada Jumat (28/7/2023). (Sumber foto: YouTube Dokter UNAIR TV)

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga kembali menggelar Dokter UNAIR TV pada Jumat (28/7/2023). Dengan mengambil tajuk Mengenal Lebih Jauh Penyakit Jantung pada Kehamilan, acara ini mengundang dr Alisia Yuana Putri SpJP dan dr Nareswari Cininta SpOG sebagai narasumber.

Dalam gelaran tersebut, kedua narasumber membahas mengenai penyakit jantung yang terjadi pada ibu hamil. “Penyakit jantung pada kehamilan itu adalah suatu kondisi di mana ibu hamil memiliki penyakit jantung, baik penyakit jantungnya baru pada saat dewasa kemudian hamil atau memang sudah tahu sejak lama,” terang dr Alisia Yuana Putri SpJP pada awal sesi.

Prevalensi penyakit jantung pada ibu hamil di Indonesia sendiri masih tinggi. “Baik data nasional maupun data di RS Dokter Sutomo sendiri kurang lebih mirip, ya. Untuk mortalitas ibu hamil paling tinggi saat ini memang masih dengan pendarahan kemudian menyusul hipertensi serta penyakit infeksi dan penyakit jantung yang datanya seimbang,” ujar dr Nareswari Cininta SpOG.

Baru Diketahui

Tingginya tingkat mortalitas akibat penyakit jantung ini salah satunya karena mayoritas ibu hamil baru mengetahui adanya kelainan jantung pada saat kehamilan. Belum lagi, adanya perubahan fisiologis saat kehamilan, utamanya pada trimester ketiga, yang berdampak terhadap jantung.

“Perubahan ini memang terkait akibat hormon-hormon terutama estrogen dan progesteron. Dan itu akan mengubah sifat vaskulator dari ibu hamil sehingga terjadi penurunan resistensi vaskular sistemik di perifera,” papar dr Cininta.

Penurunan ini, lanjutnya, menyebabkan perubahan hemodinamika di jantung dan seluruh tubuh. “Akhirnya, dikompensasi sama ibu hamil, nih. Jadi, kontraktilitasnya meningkat dan akhirnya diikuti cardiac output sebesar 30-50 persen,” ujar dr Cininta.

Penyakit jantung yang biasa ibu hamil alami sangat beragam dan kompleks. Pasalnya, penyakit jantung jenis apapun dapat ibu hamil derita. “Ada penyakit jantung kongenital baik yang sederhana maupun yang kompleks. Belum lagi ada penyakit jantung iskemia dan aritmia,” tegas dr Alisia.

Perlu Pengawasan

Dengan berbagai kondisi yang begitu kompleks selama masa kehamilan, perlu pengawasan yang ketat bagi ibu hamil yang menderita penyakit jantung.

“Sangat berat untuk ibu hamil itu menjalani kehidupannya sampai 9 bulan dia hamil. Jadi, memang ibu hamil dengan penyakit jantung itu harus diawasi dengan ketat baik oleh dokter obgyn maupun dokter kardio,” jelas dr Alisia. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh