UNAIR NEWS – Organisasi Mahasiswa Green Nursing Corps (GEN Corps) FKp UNAIR laksanakan GEN Corps Hijau Lestari (G-Heal) melalui program pengelolaan sampah non organik dan pemberian nasi kotak kepada orang-orang yang membutuhkan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam 3 wilayah yakni Kampus A, Kampus B, dan Kampus C UNAIR pada Minggu (23/11/2022).
“Jadi program pemberian nasi kotak kemarin itu adalah program lanjutan. Program awal adalah pengelolaan limbah plastik, kertas, ataupun kaleng yang dapat dijual, kita kumpulkan, bersama seluruh mahasiswa FKp UNAIR yang lain. Selanjutnya uang dari hasil penjualan tersebut kita kelola dan kita bagikan kepada orang orang yang membutuhkan,” ujar Syahvira Eka M, selalu ketua pelaksana.
Bagikan 50 Nasi Kotak di Jalan
Syahvira juga menuturkan bahwa dari hasil penjualan pengelolaan limbah non-organik itu mendapat sekitar 50 nasi kotak dan air mineral yang tim GEN Corps bagikan kepada pekerja di jalan (tukang becak, penyapu jalan, pengatur jalan).
“Kita membagikan sekitar 50 nasi kotak kepada pekerja di jalan ya diantaranya tukang becak, penyapu jalan dan juga pengatur jalan,” kata Syahvira
Tim liputan juga sempat mewawancarai salah satu tukang becak yang mengatakan bahwa kebanyakan mereka bertahan dengan pekerjaannya adalah salah satu hobi. Namun kendala terbesar saat ini adalah orderan yang sepi bahkan tidak ada sama sekali, terlebih pada saat pandemi. Hal tersebut ditanggapi Syahvira sebagai salah satu pertimbangan dalam penentuan sasaran kegiatan.
“Iya jadi dengan kemajuan teknologi saat ini kan kebanyakan orang-orang banyak menggunakan aplikasi dalam memesan kendaraan sehingga hal tersebut juga menjadi kendala tersendiri untuk pekerja seperti becak. Terus juga saya melihat penyapu jalan dan pengatur jalan itu juga salah satu pekerjaan yang cukup berat ya namun mungkin hasil yang didapatkan juga belum seberapa sehingga dengan pemberian ini kami berharap dapat membantu dan memberikan semangat tersendiri untuk bapak-bapak ini,” Kata Syahvira
Program GEN Corps hijau lestari ini diharapkan dapat dilanjutkan dan menjadi program unggulan kedepannya dengan pengelolaan sampah yang lebih baik serta kontribusi mahasiswa lain yang lebih banyak sehingga dari hal yang mungkin kurang berguna bisa dikelola agar menjadi hal yang berguna bagi sesama.
Penulis: Rosita
Editor: Nuri Hermawan
