UNAIR NEWS – Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga di Banyuwangi, adakan program pengabdian masyarakat terkait ecobrick. Hal itu, sebagai sarana eduwisata dan penyehatan pantai yang dilaksanakan di Pulau Santen, Banyuwangi pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2022.
Mengenai hal itu, Prof Dr Soetojo dr Sp U (K) selaku Direktur SIKIA UNAIR mengatakan bahwa program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara berkelanjutan sampai tercapai output pemberdayaan masyarakat secara signifikan. Hal tersebut, lanjutnya, karena SIKIA UNAIR akan selalu merealisasikan program-program inovatif dengan berkolaborasi bersama masyarakat sekitar Banyuwangi.
“Baik itu event skala lokal, nasional, maupun internasional sesuai dengan topik dalam Sustainable Development Goals (SDG’s)” ungkapnya.
Sementara itu, Jayanti Eka Dian SKM M Kes selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat itu mendukung adanya tujuan ke-14 Sustainable Development Goals (SDG’s). Poin itu mengulas konservasi serta memanfaatkan secara berkelanjutan pada sumber daya laut, samudra dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diupayakan mampu untuk meningkatkan kesehatan ekosistem laut dan berkontribusi untuk turut melestarikan keanekaragaman hayati laut terhadap pembangunan daerah sekitar,” jelasnya.
Selain itu, Jayanti menjelaskan agenda kegiatan hari pertama (28/10/2022) seperti dimulainya pembukaan oleh MC dari perwakilan panitia, pemberian pre test sebelum diberikannya materi penyehatan lingkungan dan diakhiri dengan post test dan pembagian doorprize kepada peserta. Hari kedua (29/10/2022) sama halnya seperti sebelumnya hanya saja perbedaan di penyampaian materi yakni penanaman vegetasi pantai dan mangrove sejati, selanjutnya di hari terakhir (30/10/2022) dengan pemberian materi mengenai pemberdayaan UMKM
“Diharapkan dengan adanya eduwisata ini mampu menjadi daya tarik wisatawan yang instagramable agar menjadi salah satu tujuan wisata yang dicari. Kami juga berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik yang dapat didaur ulang sehingga bernilai ekonomi tinggi,” pungkasnya.
Penulis: Midory Autake
Editor: Nuri Hermawan
